webnovel

Marah Biyan, Kecewa Rex

"Kurang ajar." Biyan tertawa seraya menekan leher Athena lebih kuat di rangkulannya. Mereka berdua pun tertawa bersama.

*

"Kau tega, Biyan!" Athena mengerucutkan bibirnya saat Biyan menolak permintaannya untuk pulang bersama.

"Maafkan aku, Athena tapi aku ingin pergi ke suatu tempat." Biyan menggabungkan kedua tangannya seperti ingin meminta maaf. Gadis itu mulai memasukkan tas dan MacBook-nya ke dalam mobil, lalu berjalan memutar untuk membuka pintu di sebelah kemudi.

"Aku maafkan, asal kau beritahu aku ingin pergi kemana." Athena menahan pintu Biya sambil memelototkan mata untuk meminta jawaban.

Biyan tertawa, "Rahasia. Bye, aku pergi." Ia masih enggan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari orang biasa. Mungkin lain waktu, Biyan akan menceritakan semuanya pada Athena saat ia benar-benar percaya pada gadis itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com