webnovel

01

pagi yang cerah azkiya selalu berlari pagi setiap ia libur sekolah , saat sedang asik berlari pagi , mata nya tidak sengaja melihat kearah seseorang yang di kenalnya. "rehan?" ujarnya dan terus memperhatikannya.

azkiya pun berjalan mencoba membututi rehan ia mengumpat di belakang pohon yang lumayan besar,oh ya rehan adalah kekasih azkiya baru saja jadian tiga hari lalu , sebenarnya azkiya anti sama yang namanya cowo apalagi pacaran , karna ketiga sahabat nya memaksa nya buat pacaran dengan rehan supaya tidak terlihat jomblo saat sedang berkumpul azkiya pun menurut .

walaupun pacaran karna terpaksa , azkiya melihat rehan berjalan dengan cewe lain membuat hati nya sedikit kecewa" emang dasar laki laki sama aja , engga cukup sama satu cewe , emang nya gue kurang apaa sih! , apa apaan sambil pegangan tangan , mau nyebrang?" gerutu azkiya kesal ,

seseorang berdiri di samping azkiya " sial tuh cewe baru gua tembak udah jalan sama cowo lain aja " ujar nya sambil menonjok pohon yang ada di depan nya.

azkiya terkejut dan menoleh ke sumber suara itu " ngapain lo!?." Tanya azkiya ke laki laki tinggi di sebelahnya

laki laki tinggi yang ada di sebelahnya bernama azka , ia juga sama seperti azkiya yang engga sengaja melihat pacarnya dan membututi nya juga.

" harus banget gue kasih tau?" ujar azka yang masih berdiri di samping azkiya.

azka mendekat azkiya supaya tubuh nya tidak terlihat oleh pacarnya . " ngapain si ah deket deket , sanaan kan bisa " ujar azkiya , azkiya yang merasa risih berdempet dempet an dengan orang asing , azkiya pun dengan sengaja mendorong azka hingga terjatuh.

" aduh , lo gila ya ! Jangan ngerusak rencana gue deh ! " ujar nya , langsubg berdiri dan menatap tajam mata azkiya.

" ya salah lo lah , ngapain ikut ikutan ngumpet di sini , pohon di sini kan banyak " azkiya menunjuk pohon yang ada di sekeliling sini , dan memantau rehan agar tidak hilang dari pandangannya.

azka tidak mendengarkan perkataan azkiya "seterah gue lah , ini bukan pohon lo juga kan ?" tanya nya dengan muka tengil nya

" emm iya, tapi gue duluan yang disini!" Ucap azkiya polos dan ga mau mengalah.

" yang penting ini bukan pohon lo" ujar azka yang juga ga mau mengalah

Bukan nya memantau pacarnya azkiya dan azka malah sibuk mempermasalah kan pohon di depannya. dan tidak sadar kalau pacar mereka sudah lumayan jauh dari pandangannya.

azka yang sadar langsung membentak azkiya" tuh kan ah udah jauh lo si ngomong mulu! " ujar azka sambil menunjuk wajah azkiya

azkiya menepis tangan azka " kok gue gila lo ya!"

" lo yang gila!"

"bye!"

Azkiya pun langsung berjalan ke arah rehan dengan hati hati supaya tidak terlihat olehnya , dan di ikuti azka di belakangnya.

" ish lo ngapain si ngikutin gue mulu? , lo ngefens sama gue? mau minta foto nanti dulu gue sibuk " dengan pede nya azkiya

"hueekk,, jangan kepedean deh lo!" ujar azka demgan wajah yang mengejek

" terus lo ngapain disini ?" tanyanya yang masih heran dengan azka yang dari tadi mengikutinya.

dari pada debat panjang lebar azka pun memberitahu alasannya " gue lagi pantau pacar gue , tuh lagi jalan sama cowo lain makanya gue ikutin dia dari tadi , bukan ngikutin lo jangan geer. " ujar nya dan menunjuk ke arah pacarnya.

Azkiya belum menyadari tangan azka yang menunjuk ke arah rehan.

" heleh paling modus , ngaku lo " ujar azkiya menuduh azka

" dih ogah gue modus sama lo kaya ga ada cewe laen aja " ujar azka dan terus memantau pacarnya

"Tunggu tunggu , ngapain lo ngeliatin pacar gue dari tadi." Tanya azkiya yang melihat pandangan azka ke arah rehan.

" itu cewe gue" ucap santai

Azkiya pun terkejut  dengan tatapan nya yang menjadi serius " hah ? itu pacar lo ?" Tanya azkiya untuk meyakinkan diri nya.

azka pun mengangguk " kenapa emang nya ? Kok lo kaget kenal?"

"Ya iyalah , cowo yang di samping cewe lo pacar gue !!haaa Gatel banget si cewe lo deketin cowo gue , pantesan aja lo di selingkuhin! " mulut azkiya pun langsung di tutup olehnya ,supaya tidak terdengar dengan siapa pun.

azkiya langsung melepaskan tangan azka dari mulutnya dan memukulnya dengan tasnya.

azka berusaha menahan pukulan nya azkiya" ga usah berisik bisa ga?! , oh itu cowo lo? cowo lu tuh yang buaya ga cukup sama satu cewe , tapi wajar aja si kalo lo di selingkuhin , lo nya aja kaya gini "ujar nya , sambil melirik azkiya dari ujung kaki sampai ujung rambutnya.

" ngapain lo liat gue begitu ? Maksud lo ? gue ga cantik hah" ucap azkiya kesal

" y! " ucap nya singkat dan jelas

azka orang pertama yang ga mau mengakui kalau azkiya itu cantik , bahkan di sma nya azkiya terkenal sebagai siswi tercantik.

" lo kira lo ganteng gitu  ?" Ucapnya lagi sambil memukul keras lengan azka.

" aduh , apaan si lo!"

" rasain tuh!"

" ya emang gue ganteng emang lo ga bisa liat kegantengan gue dari tadi hah?" ujar nya yang membuat azkiya tambah kesal

" ganteng cuih , udah ah gue mau samperin tuh laki laki buaya" ujar azkiya kesal

" bilangin sama cowo lo kalo nyari perempuan yang cantik biar satu aja cukup! , jangan cewe orang di ambil."

" iya gue bilangin nih sekarang! " azkiya membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan , dan merembut minuman yang lagi di pegang azka dari tadi.

" minuman gue itu!"

" nanti gue ganti , buat siram cewe lo"

" ehh"

Azkiya pun berjalan ke arah kevin dan meninggalkan azka sendirian di belakang pohon , berniat untuk melabraknya . azkiya bukan tipe orang yang suka ngelabrak hanya saja ia kesal jika milik nya di ambil orang lain walaupun belum jadi kesayangan nya.

Tanpa satu kata dan ancang ancang pun azkiya langsung menyiram perempuan yang ada di samping rehan dengan kopi yang di pegang nya , tepat di wajah perempuan itu, dan menatap rehan dengan kebencian.

" aduh " ujar perempuan itu yang shock

" centil banget si lo jadi cewe , kaya ga ada laki laki lain aja!" ujarnya dan menatap tajam perempuan itu

Perempuan itu pun terkejut dan langsung mengumpat di belakang rehan.

" awas " ujar azkiya kesal dan mencoba menarik tangan perempuan yang ada di belakang rehan.

" kenapa ga minggir kamu belain dia ?"

" iya kenapa emang ? Kamu ga suka ?" Ujar rehan yang membuat azkiya tambah memanas

" baru 3 hari jadian , kamu udah berani selingkuh! dasar buaya! "

" selingkuh?" Tanya rehan dengan wajah tanpa bersalah

" ga usah pura pura bodoh deh lo, udah jelas masih aja so polos "

azkiya yang dari tadi geram melihat rehan dengan perempuan itu pun langsung menampar rehan dengan keras" plak " satu tamparan tepat mendarat di pipi rehan.

rehan pun memagang pipinya yang sudah mulai memerah " kasar banget si lo jadi cewe!" Ucap rehan kepancing emosi, sambil mengangkat tangan nya ancang ancang untuk menampar balik azkiya

perempuan itu mencoba menahan tangan nya kevin " abang abang udahh "

" cewe kaya gini ga pantes di lembutin!" Ujar kevin dengan suara nya yang keras.

Azkiya terkejut mendengar cewe itu memanggil kevin dengan sebutan abang.

" abang , maksudnya dia adiknya kevin , sial gue salah paham." Batin azkiya dan tetap mematung di tempatnya

" ini ade gue , bukan selingkuhan gue ! , siapa pun yang berani nyakitin ade gue berurusan sama gue termaksud lo! , karna lo udah nyiram ade gue pakai kopi , minta maaf sekarang! " bentak kevin ke azkiya

Azkiya hanya diam mematung , dan terus memikirkan kesalahan nya.

" minta maaf sekarang!!" Bentakan kevin ke azkiya.

baru kali ini azkiya di bentak oleh seseorang ,

" lo ga berhak bentak gue!" ujar nya

" lo duluan yang mulai! minta maaf ke ade gue sekarang ."

" g " ucap azkiya yang gensi untuk meminta maaf

" lo ga mau minta maaf ?" tanya kevin yang terlihat ingin memakan azkiya

" abang udah, udah aku maafin ko" ucap perempuan yang ada di belakang kevin dan menarik tangannya.

" nyesel gue jadi pacar lo! Mulai sekarang kita putus!" Ucap rehan itu dan langsung pergi meninggalkan azkiya sendiri

Deg! Jantung azkiya yang tiba tiba berdetak lebih cepat ," nyesel? , gue juga ga mau jadi pacar lo! "

untung aja azkiya belum terlalu suka sama rehan , ia jadian pun karna dipaksa oleh ketiga sahabatnya.

azkiya berjalan sambil Menutup muka dengan tangannya karna merasa malu kejadian tadi" aduh! Malu banget lagi gue " batin azkiya.

" hahahahaha" azka pun tertawa puas melihat azkiya

tanpa marah Azkiya hanya menatapnya sekilas dan masih terus memikirkan kesalahannya tadi.

" kasian banget pacar nya lebih memilih selingkuhannya dari pada lo" ujar nya

" emang lo yakin kalo cewe lo bakal milih lo" ucap azkiya sambil tersenyum sinis

" yakin lah gue ganteng pintar kaya ga mungkin dia lepasin gue gitu aja "

" hueek " ledek azkiya

" lo liat ya " ucap cowo itu sambil berjalan ke arah pacarnya dengan pedenya.

kejadian tadi azka hanya melihat dari kejauhan dan tidak mendengar perkataan apapun makanya azka ga tau kalau yang jalan sama pacarnya adalah abang nya sendiri , azkiya sengaja ga mengasih tahunya dan ga berniat untuk beritahunya.

Azkiya melihatnya hanya tersenyum karna udah tau endingnya nanti .

dengan pede nya azka pun mendekat ke arah pacarnya " kamu ngapain jalan sama laki laki lain udah kucel begini kamu ga malu jalan sama dia" ujar azka yang meledek rehan

" maksud lo apa! " ujar rehan

" azka!" bentak pacarnya yang ga enak sama abang nya

" siapa dia?" tanya kevin

" ngapain lo nanya nanya" ujar azka tengil

" azka!" bentak perempuan itu

" kenapa? Kamu belain cowo kaya gini ? " ujar nya dan langsung mengahajar kevin

mereka pun berkelahi berdua dan perempuan itu mencoba untuk memisahkan .

Azkiya yang melihat dari kejauhan yang lumayan jauh dari tempat itu pun langsung berlari ke arah mereka.

" azka! Stopp! " teriak cewe itu yang membuat azka sadar dan berhenti memukuli abang nya.

"Ternyata kamu jauh dari yang aku pikirin ya , mulai sekarang kita putus! , ayo bang , kamu gpp? " ucap cewe itu yang terus memperhatikan keadaan abangnya , dan pergi meninggalkan azka dan azkiya.

azka mematung sebentar " shit! Abang?" Sambil menoleh ke arah azkiya

Azkiya mengangkat bahu dan tersenyum licik.

" sekarang gue yang ketawain lo hahaha" ledek azkiya

" awas lo ya! "

" wlee" ucap azkiya sambil memeletkan lidah ke azka yang juga terlihat sangat malu dengan kesalah pahaman tadi , dan berjalan pergi darinya.

baru berjalan beberapa langkah azka menarik jaket nya azkiya sampai ingin terjatuh " tunggu " ujar azka

" apaan si lo! , kalau gue jatuh gimana!" ujarnya

" ya bangun lah ribet banget!"

" kenapa si?" tanya azkiya kesal

" lo lupa kopi gue lu ambil tadi ," ujar azka

" oh terus? "

" ganti lah "

" ya ampun pelit banget si lo ,yaudah ayo lo beli di warkop mana ?" tanya azkiya

" enak aja gue beli di caffe mahal ya "

" ah masa , gue kira tempatnya aja yang kelihatan mahal , yaudah ayo!" ujar azkiya

" jalan?" tanya azka

" ya iya lah gue habis lari pagi masa naik mob" jawab nya yang menurutnya ga masuk akal.

" yaudah ga jadi , gue ga mau motor gue di naikin lo" ujar azka tengil

" dih so banget lo"

" nanti gue tagih lagi kalo ketemu lo , tapi engga deh gue harap ga bakal ketemu cewe aneh kaya lo lagi" ujar azka dan pergi meninggalkan azkiya

" cuih ,"

ngeselin banget tuh cowo ketemu gue jambak liat aja.

azkiya berjalan pulang ke rumah nya di jalan di jalan azkiya ga sengaja ketemu k bara kk kelas nya.

" hai ka bara " sapa azkiya

" hai ki abis dari mana " ucap bara

" biasa lari pagi " ujarnya sambil tersenyum

" jangan senyum ah "

" kenapa emang " tanya azkiya

" lo manis banget kalo senyum " gombalan maut nya bara

bara memang suka azkiya udah dari lama bahkan ia udah menembak azkiya untuk jadi pacarnya berkali kali. tapi selalu di tolak padahal bara terkenalcowo paling ganteng dan pintar di sekolahnya , alasan azkiya selalu nolak ya itu dia ga mau punya banyak saingan. ga pacaran aja di labrak terus apa lagi pacaran nasib orang cantik ya begini.

" ah bisa aja " ujar azkiya

" ka bara habis dari mana?" tanya azkiya mengalihkan pembicaraan

" habis jalan jalan aja gabut di rumah terus"

" kalo gitu mending bareng tadi"

" yaudah yu bareng " ujar bara sambil menarik tangan nya azkiya

"ehh beda arah"

" katanya bareng "

" besok kapan kapan aku udah mau pulang gerah " ujar azkiya sambil mengipas ngipas bajunya

" ohh kirain sekarang " ujar nya sambil tertawa kecil

" engga dong "

" yaudah minggu besok k bara samper ya kita lari pagi bareng " ujar bara

" okeee" ujarnya sambil mengacungkan jempol nya

" mau di antar?"

" engga usah rumah ku deket "

" oke hati hati "

azkiya melambaikan tangan ke bara dan pergi.

setelah sampai di rumah azkiya langsung membersihkan diri dan berjalan ke kamar mandi.

setelah selesai mandi azkiya langsung menjatuhkan dirinya di atas kasurnya dan sambil memainkan ponsel nya.

" akhirnya jomblo lagi "batin azkiya dan tersenyum di bibir nya , baru kali ini orang pacaran putus merasa paling bahagia

baru beberapa hari dapat perhatian dari orang asing sekarang seperti biasa lagi.

azkiya membuka whatsap dan memberitahukan kepada sahabat sahabat nya kalau ia udah ga sama rehan lagi.

grub bestie

azkiya

gaes

clara

haa?

azkiya

gue udah putus sama rehan😁

clara

serius?

luna

kok bisa ?

citra

kapan?

azkiya memang suka membuat penasaran sahabat sahabat nya ia pun mengabaikan pesan dari sahabat nya.

call clara📳

call luna 📳

call citra📳

"biar pada kepo lo semua haha"ujar azkiya dengan senyuman licik nya

saat sedang asik membaca novel bel rumah nya pun berbunyi, karna di rumah cuma ada azkiya , azkiya pun terpaksa membuka pintunya dengan malas .

" ah siapa sih siang siang ke rumah orang " batin azkiya sambil berjalan ke arah pitu

( bunyi bel)

" sebentar " ujar azkiya dari dalam rumah nya

azkiya pun membuka kan pintu rumahnya

"hallo" sapa clay dan kedua sahabatnya

azkiya yang melihat sahabat nya tiba tiba di depan rumah pun terkejut. ya gimana ga kaget sahabatnya gercep banget kalau kepo.

" kok lu pada kesini ngapain?" ujar azkiya yang belum sadar

" ga di suruh masuk dulu?" sindir luna

" hehe iya iya yaudah masuk seyeng seyeng ku " ujar azkiya dan mempersilakan ke tiga sahabat nya untuk masuk.

" kok lu putus si ki baru tiga hari pacaran" ujar clay

" tau cepet amat " clara

" jadi cerita nya ya gitu deh" ujar azkiya yang membuat sahabatnya tambah kesal karna penasaran

" ahhh ki" ujar clay yang mulai kesal

" tau nih bikin penasaran aja " timpa clara

" udah jauh jauh juga ya " timpa luna

" sabar gaes gue bikin minum dulu buat kalian" ujar azkiya berdiri dari sofa nya dan di tarik oleh clara dan clay hingga duduk kembali

" ga usah ntar aja gc cerita kenapa lu bisa putus" ujar clay

" oke oke , jadi gini tadi pagi gue lagi lari pagi di taman , ga sengaja gue ngeliat rehan lagi ngerangkul cewe lain "

belum selesai cerita clara memtong pembicaraan azkiya" hah serius kevin selingkuh " ujarnya dengan wajahnya yang polos

" nanti dulu belom kelar " ujar azkiya

" oke oke lanjutin "

" iya gue ngeliat dia rangkul cewe lain , gue buntutin dong dia gue ikutin , soalnya mesrah banget , gue aja pacarnya belum mesrah" an , abis tuh gue labrak dia berdua gue siram cewe nya yang dari tadi ngeggelendotin rehan kan "

" siram pake apaan? " tanya luna

" pake kopi punya orang gue ambil " ujarnya sambil menyengir

" ga marah ?" tanya clay

hanya di jawab dengan gelengan dan senyuman nya .

" udah lanjutin" ujar luna yang masih penasaran

" iya dia gue siram , terus gue tampar si rehan keras plaakk " ujar nya sambil mempraktekan kejadian tadi pagi , "hampir aja gue di tampar balik "

" lu di tampar ? " ujar clay yang dari tadi memotong pembicaraan nya

" engga cewenya yang nahan supaya rehan ga nampar gue " ujar azkiya

" sampe dia tampar sahabat gue , gue cincang nanti " ujar luna

" ampun mba jago" timpa clara sambil tertawa

" siapa sih cewe nya ?" tanya clay

azkiya pun menjentik kan jarinya " nah itu cewe nya ternyata ade nya dia sendiri dong , kaget banget gue , malah malu banget lagi , gue di paksa minta maaf tadi" ucap nya sambil menutup muka dengan tangannya.

ketiga sahabat nya pun hanya bengong melihat azkiya.

" bisa bisa nya dia ga tau ade pacarnya " ujar luna sambil tertawa

" namanya pacar tiga hari haha" ujar azkiya

" ehh gue mau cerita lagi , gue ketemu cowo ngeselin banget tadi di taman." ujar azkiya

" ganteng?" tanya luna

luna memang paling dulu kalau masalah cowo ganteng.

" mm engga sih menurut gue " ujar azkiya

" tapi besok aja deh ceritanya " ujar azkiya dan berlari ke dapur

" kiiiiii" teriak ketiga sahabat nya yang kesal di bikin kepo azkiya.

" kalian mau minum apa gue bikinin" teriak azkiya dari dapur

" gue mau yang seger seger" ujar clara

" sama gue juga" timpa luna dan clay

" oke tunggu"

ga lama kemudian azkiya pun kembali membawa sebuah nampan yang di atas nya ada empat gelas jus jeruk.

" makasih seyengg" ujar ketiga sahabatnya serempak

" sama sama"

" nyokap kemana ki sepi banget rumah" tanya clay

" lagi pergi sama besti besti nya " ujar azkiya

" sendirian lo disini?"

" iya , tadi sama bibi tapi dia lagi ke pasar."

setelah bercerita panjang dengan sahabatnya akhirnya mereka pulang.

" besok sekolah?" tanya clara

" sekolah dong anak rajin" ujar azkiya

" oke sampai ketemu besok di sekolah" ucap ketiga sahabatnya sambil melambaikan tangannya.

ketiga sahabatnya pulang azkiya pun kembali ke kamar nya merebah kan tubuhnya di atas kasur lagi. sambil melihat lihat ig tik tok dan lainnya. selesai memainkan ponsel nya azkiya pun tertidur lelap.

" azkiya makan dulu yu" ucap ibunya azkiya

" mm 35 menit lagi azkiya " ujar azkiya

" oke , ibu tunggu ya sayang"

" iya bu" azkiya melanjutkan mimpi indahnya

35 menit berlalu ibunya kembali bangunin anaknya untuk makan siang.

" sayang bangun"

azkiya yang masih terus tidur di kasur empuk milik nya " mmm"

" ayo bangun" ujar ibunya sambil mengelus rambut anak kesayangannya

azkiya membuka matanya yang masih remang remang dan tersenyum

" ibu bawain ayam geprek kesukaan kamu" ujar ibu

" mm mauu"

" yaudah cuci muka dulu sana" ujar ibunya

azkiya bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

setelah itu azkiya langsung berjalan ke meja makan untuk makan ayam geprek kesukaan nya .

" makasih ibu " ucap nya dan memeluk ibunya

" sama sama sayang " dan balasan senyuman dari ibunya

azkiya memakan ayam nya dengan lahap.

" pelan pelan sayang nanti tersedak." ucap ibunya yang melihat putri nya memakan seperti orang kelaparan

" mmiya bu " ucap nya dengan mulut yang penuh

" ibu habis kemana tadi?" tanya azkiya

" ke rumah temen ibu habis lahiran" jawab ibunya

" ohh , ibu kapan lahirannya ?" ledek azkiya ke ibunya

" udah ga mau ah " ujar ibunya sambil mengelus rambut putrinya

oh iya belum lama ini ibu dan ayahnya azkiya bercerai , karna masalah perselingkuhan , ayah nya selingkuh sama perempuan lain karna ibunya kurang beri perhatian ayahnya , dan azkiya hanya tinggal berdua bersama ibu nya di rumah segede ini , azkiya juga punya abang tapi lagi kuliah di luar negri sekitar satu tahun sekali pulang.

" oke azkiya juga ga mau punya ade malu udah gede" ucap azkiya sambil tertawa

" iya lah , ibu mau fokus aja rawat kamu" ujar ibu

" azkiya ga sakit bu" bantah

" iya sih " ujar ibu yang ikut tertawa

setelah makan siang bersama ibu nya azkiya , mengingat kalau ada tugas besok azkiya berpamitan ke kamar nya , mengerjakan tugasnya.

" aduh gimana nih malu banget besok ketemu rehan" batin azkiya yang terus memikirkan kejadian tadi pagi

" udah lah jalanin aja seperti biasar , pasti bisa" ujar azkiya menyemangati dirinya sendiri