Tidak bisa Menahan Untuk Mengasihaninya

Huo Yunshen hampir meneteskan air liur karena aroma makanan.

"Kalau begitu, Tuan harus makan lebih banyak."

Xu Xiyan dengan patuh mengambil nasi dan sup dalam mangkuknya, lalu mengambil beberapa potongan daging dan sayuran dengan sumpitnya.

"Mmm, lumayan! Enak sekali! Enak sekali!"

Huo Yunshen menyantap makanannya dalam suap besar, melahap apa pun yang dipilih Xu Xiyan untuknya.

Xu Xiyan menyaksikan pria itu melahap makanannya dan dia sebenarnya mengasihaninya.

Bagaimana Huo Yunshen menjalani hidupnya selama ini?

Seberapa sepi rasanya hidup sendirian?

Dia merasa kasihan padanya dan ingin memperlakukannya dengan lebih baik.

Setelah makan malam, Xu Xiyan membersihkan dapur dan kemudian pergi bermain video game dengan Huo Yunshen.

Setelah mereka memasang komputer dan peralatan game, Xu Xiyan menyerahkan gamepad padanya.

"Game apa yang biasanya Tuan mainkan?"

"The Royal's Alliance."

Setiap kali Huo Yunshen bosan, dia akan memainkan beberapa game di ponselnya.

"Benarkah? Aku juga memainkan game itu."

Mereka berdua masuk dalam akun masing-masing. Xu Xiyan masuk ke akun karakter prianya, "Gongzi Yaoye."

Dia belum membuat akun sendiri. Ye Xun seniornya yang telah membuat akun untuknya ketika dia masih mengajarinya untuk bermain game beberapa tahun yang lalu dan Xu Xiyan telah menggunakannya sejak itu.

Pada awalnya, seniornya telah membantunya dengan naik level sampai "Gongzi Yaoye" berada di peringkat nomor 3 di server. Kemudian akun itu ditransfer ke Xu Xiyan.

"Sebenarnya, aku tidak punya banyak waktu untuk bermain game," kata Xu Xiyan. "Aku benar-benar buruk dalam hal apa pun yang aku mainkan. Tolong jangan menertawakanku!"

"Tidak, aku tidak akan. Ayo, bergabung dan bunuh beberapa gerombolan."

Huo Yunshen masuk ke dalam permainan. Seperti Xu Xiyan, akunnya adalah akun karakter lawan jenis, seorang gadis bernama "Yun Qing."

Kakak ketiganya, Huo Sanyan, bersikeras untuk memasang game di ponselnya. Dia juga orang yang telah mendaftarkan dan menamai akun karakter wanita untuknya. Dia melakukannya karena dia khawatir kalau dia akan merasa bosan sendirian.

Dia bukan pemain yang rajin, tapi dia cukup bagus dalam permainan. IQ-nya sangat tinggi dan dia menyadari bahwa dia bisa mencapai puncak setiap kali dia bermain sendiri.

Meskipun dia hanya menghabiskan sedikit waktu, akunnya "Yun Qing" sudah berada di peringkat nomor 1 di seluruh server.

Setelah Xu Xiyan memasuki permainan, dia mulai mengendalikan karakternya. Gongzi Yaoye yang gagah sedang online dan memanggil binatang rohnya untuk naik dan berkuda menuju kota utama.

"Oh, aku harus memberitahumu bahwa aku bermain sebagai karakter laki-laki dan seniorku membantuku membuat akun ini. Aku biasanya tidak bermain game online tapi aku yakin untuk memainkan yang ini."

Huo Yunshen tersenyum.

"Benarkah? Maka kau tidak akan terkejut jika aku memberitahumu kalau aku bermain sebagai karakter wanita. Akunku dibuat lima tahun yang lalu oleh kakak ketigaku. Dia menarikku ke dalam permainan."

Mereka berdua tampak berada di kapal yang sama dan saling tersenyum.

"Aku menikah dalam permainan," lanjut Xu Xiyan, "dan istriku benar-benar kuat. Bagaimana denganmu?"

Xu Xiyan harus menemukan istri yang kuat dalam permainan untuk melindunginya karena dia terlalu lemah pada saat itu.

Setiap kali dia pergi berkelana bersama istri dalam game, tidak pernah ada kebutuhan untuk membantunya karena istri dalam permainannya begitu kuat sehingga dia bisa memusnahkan gerombolan musuh hanya dalam hitungan detik.

"Aku juga menikah dengan orang lain, hanya untuk tujuan berkelana," Huo Yunshen menjelaskan.

Xu Xiyan melihat istri dalam game sedang online.

Dia berkata, "Istriku sedang online sekarang. Mari kita bekerja sama dengannya nanti dan Tuan dapat melihat betapa hebatnya dia dalam membunuh musuh."

"Suamiku juga sedang online."

Xu Xiyan memiringkan kepalanya dan menatap pria di depannya setelah dia mengucapkan kata-kata "suamiku".

Mengapa terdengar sangat salah?