Su Hui memejamkan mata dan memunggungi dokter. Baik dokter maupun perawat merasa bermasalah.
Qiao Ruoxi juga bingung. Apa yang Feng Yunan coba lakukan?
Apakah itu untuk berbaikan?
Atau apakah Feng Yunan takut kakeknya tahu apa yang telah dia lakukan, jadi dia mencoba yang terbaik untuk mengembalikan citranya?
Setelah dokter dan perawat pergi, Qiao Ruoxi memasuki bangsal.
Su Hui sedang berbaring di tempat tidur dengan tabung oksigen di hidungnya. Data di monitor EKG normal dan kondisinya tampak stabil.
Qiao Ruoxi datang ke tempat tidur.
"Bu, kenapa kau marah? Tubuhmu adalah milikmu. Bagaimana jika kau merusak kesehatanmu karena terlalu marah?"
Situasi sekarang jauh lebih baik daripada ketika keluarga Qiao bangkrut. Kalau ada yang mau membiayai pengobatan ibunya, kenapa tidak?
Jika kebahagiaannya bisa ditukar dengan kesehatan ibunya, dia merasa itu sepadan.
Su Hui mendengar suara putrinya dan berbalik untuk bangun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com