Feng Yunan mendorongnya dengan keras. Kemarahan kembali muncul di hatinya.
"Apa kau pikir aku buta? Apa kau pikir aku tidak melihatmu menggodanya di depanku?"
Qiao Ruoxi dibuat terdiam oleh sikap mendominasi Feng Yunan. Kapan dia pernah menatap Qin Xuming?
Dia menatap lurus ke depan.
Qiao Ruoxi tidak ingin membicarakannya pada awalnya, tetapi pria itu menatapnya seolah-olah dia ingin memakannya. Dia tidak punya pilihan selain mengatakannya.
"Tuan Feng, tidakkah kau pikir sudah bertindak terlalu jauh?"
"Tidakkah kau pikir terlalu banyak ikut campur dalam hubungan ini?"
"Sepertinya itu tidak ada hubungannya denganmu siapa yang kurindukan dan siapa yang tidak bisa kulupakan!"
"Apa hakmu untuk menahanku? Pernahkah kau menahan diri?"
"Apa kau berani mengatakan bahwa kau tidak memikirkan wanita lain?"
"Kau sudah menikah sekarang. Bisakah kau melupakan Nona Wen?"
Ucapan Qiao Ruoxi tegas dan kuat. Feng Yunan terdiam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com