Aku Ingin Bertemu Dengannya di Masa Depan
Éditeur: EndlessFantasy Translation
Jadi itu alasan mengapa Nona Yim tidak pernah membalasku. Akunnya diretas.
Ketika dia melihat status aktif Nona Yim berubah dari abu-abu menjadi hijau, Huo Yunshen mulai bersorak dalam hatinya.
Akhirnya!
Dia akhirnya bisa menghubungi orang yang menariknya kembali dari kegelapan, orang yang telah mendorongnya dan merawatnya.
Huo Yunshen tersenyum saat dia dengan cepat menyusun pesan balasan.
[Nona Yim! Terima kasih, Tuhan. Akhirnya Nona membalas pesanku. Sebenarnya aku baik-baik saja sekarang. Aku memiliki bisnis dan hobi sekarang dan akhirnya aku menemukan perempuan yang aku cari! Hidupku dipenuhi dengan kegembiraan. Aku ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Nona atas dorongan dan bantuan yang telah Nona berikan kepadaku ketika aku sangat membutuhkannya. Terima kasih.]
Setelah beberapa saat, Nona Yim menjawab:
[Selamat! Aku akan selalu berdoa untukmu. Kau pasti akan menjadi lebih baik. Terus berjuang, Wing!]
[Terima kasih!]
Begitu dia meletakkan teleponnya, hati Huo Yunshen berdebar. Dia akhirnya bisa menghubungi Nona Yim. Pasti akan lebih baik daripada menjalani semua ini sendirian. Dia akhirnya menemukan seorang teman yang akan menemaninya melewati hari-hari ini.
Andai kata, Huo Yunshen berpikir untuk bertemu Nona Yim secara langsung. Dia berdoa kepada Tuhan agar dia dapat bertemu dengan orang yang telah menjadi mentor dan teman baginya.
Huo Yunshen berharap dalam hati, jika suatu hari aku bisa berjalan lagi, aku pasti ingin bertemu dengannya!
...
Di ruang belajar Fang Xiaocheng, Xu Xiyan dan Ying Bao sedang mempersiapkan siaran langsung pertama mereka sejak mereka kembali ke rumah.
Ying Bao mengenakan gaun merah ceri dan jepit ramput ceri. Jepit rambut itu adalah hadiah dari Fang Xiaocheng. Gadis kecil imut itu duduk di depan kamera, matanya yang indah dan gelap memandang ke atas dan ke bawah.
Para penggemar mulai bergabung menyaksikan siaran langsung. Pew…Pew… Beberapa penggemar hardcore mulai mengirim pesan suara dan hadiah.
[Pesan suara: Cherry, oh Cherry. Ke mana saja kamu? Aku sangat merindukanmu.]
[Hadiah: Shishui Liunian telah mengirimmu 60 bunga.]
[Pesan Suara: Dari mana saja, Cherry Kecilku? Sudah lama sekali!]
[Pesan: Cherry, apa yang akan kamu lakukan hari ini?]
[Pesan suara: Oh, Cherry kecilku yang imut, maukah kamu bernyanyi untuk kakakmu ini?]
[Hadiah: Zhexian Langman Du mengirimimu boneka Barbie.]
[Hadiah: Be Chunqing Xiao Nvzi telah mengirimimu cokelat.]
[Pesan Suara: Hi, Cherry, apakah kamu serius ketika kamu katakan kamu kembali ke Zstan? Di kota mana kamu akan tinggal? Tante ini akan membawakanmu makanan lezat saat dia mengunjungimu.]
...
Dari saat siaran langsung dimulai, pesan dan hadiah terus berdatangan.
Setelah mendengarkan semua pesan suara, Ying Bao mematikan fungsi suara. Dia mengambil mikrofon kartun dan berbalik ke arah penonton.
Gadis kecil imut itu ahli berpose. Dia menghadap kamera dan menegakkan badan sebelum menyapa penonton.
"Hello. Ini aku, gadis kecil yang menjual sukulen, Cherry Baby! Aku akhirnya kembali ke Zstan. Aku juga merindukan kalian semua."
"Hari ini aku sangat senang mengumumkan bahwa kami akan mengadakan siaran langsung edisi dua episode khusus untuk merayakan kepulanganku ke Zstan. Aku juga akan memperkenalkan pada kalian semua seorang teman baru di episode berikutnya."
Ying Bao tersenyum pada penonton saat dua lesung pipi muncul di kedua sisi pipinya. Hanya dengan tindakan sederhana, hadiah mulai mengalir dari para penggemar.
"Hari ini aku akan merekomendasikan sukulen ini di tanganku!"
Gadis kecil itu masih belum bisa mengucapkan sukulen dengan benar. Namun caranya jauh lebih menggemaskan.
Dia menunjukkan campuran sukulen dalam pot dan menjelaskan.
"Campuran ini memiliki nama yang indah, yaitu "Alice dalam Sukulen." Hahaha. Ibuku yang memberikan nama itu. Dia benar-benar jenius dan cantik. Bagaimana? Kalian ingin bertemu dengannya? Ibuuuu…"