webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Tidur dengan pria di bawah atap yang sama

Éditeur: EndlessFantasy Translation

"Meh. Masa bodo." Huo Junyu mengangkat bahunya, ia meninggalkan Luo Bei yang tengah menjadi seorang pecundang dalam sebuah permainan.

Malam itu berlalu dengan damai setelah debut besar Yan Sinian yang akhirnya menjadi sebuah gosip di antara para mahasiswa ketika Mo Ning berjalan masuk ke ruang kelas dengan sangat hati-hati. Tetap saja mereka merasa cemas karena telah menyebut-nyebut namanya. Namun, volume mereka terdengar lebih rendah saat pintu dibuka oleh Mo Ning.

30 menit kemudian, seorang profesor berusia enam puluh tahun datang menggaruk-garuk kepalanya dengan rambut putih yang tersisa ketika ia melirik kedalam ruang kelas untuk menandakan kehadirannya. Suaranya terdengar lemah ketika ia mulai mengabsen para siswa, "Mon ... Monica ... Bagus. Mo ... Ning. Mo Ning. "

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com