webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Si Cantik dan Si Hewan Buas I

Éditeur: EndlessFantasy Translation

"Tidak," Zhaoyang menolak sambil menggelengkan kepalanya, "Aku sudah berjanji pada ibuku untuk tinggal bersamanya selama beberapa hari ke depan."

"Apakah kamu pikir dia membutuhkanmu sekarang? Menilai dari bagaimana sikapnya terhadap kamu yang hampir saja mati terjebak di ruang pendingin kemarin? "

Lu memandang keluar melalui jendela mobil samping, "Aku tahu kehadiranku tidak disambut di rumah itu. Aku memilih untuk tetap tinggal hanya karena kewajibanku sebagai seorang anak. Bagaimanapun, dia adalah ibu kandungku. Kamu tidak perlu khawatir tentang diriku. "

"Haha!" Iblis itu tertawa terkekeh menginjak pedal dan meluncur pergi dengan kencang. Satu tangannya menekan nomor di ponselnya saat mobilnya melewati jalan lurus yang yang sepi. "Yah, kita baru saja keluar. Kita tidak akan kembali ke rumah sekarang. "

"Apa yang kamu lakukan-"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com