webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Semua tagihan atas nama Huo Yunting

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Huo Yunting tengah duduk di sebuah sofa saat ia mengeluarkan smartphone-nya dan segera memainkan jari-jemari di layarnya seperti kupu-kupu. Zhaoyang tidak dapat mencari tahu kepada siapa dia mengirim pesan tersebut.

Wanita itu melirik jam tangannya, berfikir sejenak untuk dapat memulai percakapan, "tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Dan sekarang sudah hampir akhir pekan lagi. Apakah kau ingin berpergian ke suatu tempat?" Dia bertanya dengan sangat hati-hati seolah-olah ia adalah seorang pria asing berwajah tampan yang ia temukan pada layanan aplikasi Tinder.

"Benar."

"Ke mana? Boleh aku ikut bersamamu."

Pada awalnya Huo Yunting hanya berdiri terdiam. Kemudian ia menahan langkahnya, memandangnya sekilas dan berjalan keluar saat dia mendengar Lu Zhaoyang menanyakan tentang hal itu.

"Apakah kau yakin?" Huo Yunting bergumam.

"Yup!"

100% yakin.