Huo Chen mengerutkan keningnya. Dia tidak menjawab.
"Jangan katakan apa-apa padaku. Aku sudah tahu jawabannya?" Dia meraih pipinya dengan tangan kanannya dan membelainya dengan lucu, "Atau kau hanya ingin melewatkan satu malam yang menyenangkan denganku?"
Huo Chen menatap matanya, alisnya semakin berkerut, "Apakah hanya itu kelebihan yang kau punya di Golden City?"
Wen He pun tertawa dan mengerutkan bibirnya, "Kenapa kau tidak suka?" Jari-jarinya meluncur ke lehernya dan kemudian kerahnya yang meninggalkan jejak panas pada Huo Chen, ekspresinya semakin bertambah rumit. Namun demikian, dia terus saja berusaha memancarkan pesonanya dan kembali memberikan sebuah penawaran baru, "Jika itu yang kau cari, bagaimana kalau kita habiskan satu malam yang panjang bersama? Hanya untuk membayarmu merayakan perpisahan kita, untuk merayakan sebuah hubungan baru bagi kita. "
"Apakah itu yang benar-benar kau pikirkan?" Nada suaranya semakin jauh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com