webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Pinggangmu Setebal Batang Kayu

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Huo Chen menemaninya untuk melakukan perawatan saat ia tengah di sibukkan dengan persiapan pernikahan mereka. Ketika sesi perawatan terakhir selesai, maka akan dilanjutkan dengan fisioterapi, dan hari pernikahan mereka akhirnya tiba.

Wen He menolak gagasan Huo Chen untuk mengadakan pernikahan di sebuah pulau dan sebagai gantinya ia memilih hotel berbintang enam yang dikelola oleh Perusahaan Thunderbolt Corp.

Karena Wen He tidak punya keluarga, Lu Zhaoyang mengundang Wen He untuk tinggal bersamanya sementara.

Pada saat itu, Lu Zhaoyang sudah hampir melahirkan dan diperkirakan akan melahirkan dalam beberapa hari ke depan.

Huo Yunting menyarankan istrinya untuk beristirahat di tempat tidur, tetapi dia tidak ingin melewatkan acara yang luar biasa ini. Selain itu, dia merasa kondisinya baik-baik saja.