webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Tiba-tiba, pria itu muncul. Huo Chen berjalan dengan langkah tegap yang mantap, tetapi sosoknya tampak seperti seseorang yang kesepian.

"Chen…"

Lu Zhaoyang mengerutkan bibirnya dan menatap Chen melangkah pergi dan menghilang. Lu melihat jam di tangannya. Waktu sudah menunjukkan tengah malam. Terlihat bulan sabit yang menerangi langit malam.

Lu menarik tirai jendelanya dan menghela nafas. Dia merasa gelisah. Ketika Lu melangkah kearah dapur, tiba-tiba bel pintu berdering.

Ting ting!

Siapa yang mengunjunginya pada tengah malam ?

Lu Zhaoyang perlahan berjalan ke pintu. Dia mengintip melalui lubang pintu dan melihat wajah Huo Yunting. Pria itu sepertinya membawa koper besar berwarna hitam. Lu membuka pintu, dengan heran bertanya. "Kenapa kamu di sini membawa koper?"

"Kamu akan segera tahu." Huo Yunting melenggang masuk ke dalam apartemennya dan tersenyum. "Jangan tutup pintunya."

Lu Zhaoyang berhenti. Apa maksudmu?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com