webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Perlakukan Aku Dengan Baik Sebagai Rasa Bersalahmu

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Seketika Lu Zhaoyang mulai diselimuti rasa khawatir, dia berjalan masuk ke kamar dan meletakkan nampan di atas meja dan melihat sekilas ke tempat tidur di dekatnya. Pria itu tertidur, terdengar suara napas beratnya seperti sedang menahan amarah. Lu berjalan mendekat kearahnya dan menutupi tubuhnya dengan selimut dari pinggang ke kaki sebelum menuju ke ujung kamar untuk membuka jendela agar udara bisa masuk dengan lebih baik.

Angin sepoi-sepoi menyelinap ke dalam ruangan dengan rasa ingin tahu diikuti dengan lambaian gorden yang beralur. 

Di bawah pencahayaan yang lebih baik dari sinar matahari pagi yang juga masuk melalui jendela, dia mengamati meja di sebelah tempat tidur berisi puntung rokok dan botol anggur kosong berserakan. Lu Zhaoyang memegang kerah bajunya dengan lembut, dia merasakan bagaimana menderitanya pria ini dengan patah hati.

Dia bergerak semakin mendekat ke tempat tidur dan membungkuk, "Huo Yunting, apakah kamu sudah bangun?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com