webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Percapakan Ayah dan Anak

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Lu Zhaoyang juga mengetahui kalau Xuxu sudah masuk ke kamar tidur, dan ia menyelinap masuk kedalam kamarnya.

Saat pintu terbuka, dia melihat putranya sedang menonton TV di atas tempat tidur. Bocah itu segera memalingkan wajahnya ketika dia memperhatikannya.

"Kau sudah bangun, Yangyang."

Bocah itu merangkak turun dari tempat tidur dan berjalan terhuyung ke arahnya.

"Apakah kau tidak tidur siang?" Zhaoyang membungkukkan tubuhnya dan meraih tangan xuxu. "Apakah tadi kau mendengar keributan di luar sana?"

Hal itu sama sekali tidak pantas didengar olehnya!

"Tidak, aku kan anak baik. Aku tidak akan mendengar apa yang seharusnya tidak kudengar!"

Dia kembali masuk kedalam kamarnya tepat sebelum pertengkaran dimulai.

"Kau menjaga sikapmu dengan baik."

Dia sempat memikirkan ucapan Lin Yazhi sebelumnya namun ia tetap bersyukur bahwa ternyata xuxu tidak mendengarnya.