webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Pengawal yang Rakus I

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Wen He memeluk tubuhnya sambil mengamati Lu Bai dengan mata yang mengecil. "Ku rasa kau telah berhutang penjelasan padaku mengenai hubunganmu dengan Huo Yunting. Dan juga, siapa wanita itu? Kau tidak pernah meninggalkan apartemenmu. Kurasa satu-satunya wanita yang kau kenal adalah wanita yang berada di lantai bawah itu."

Lu Bai segera menjauh dari Wen He dengan membawa laptop-nya. "Dia adalah anak tiri dari keluarga Huo. Tapi, permasalahan organisasi ini tidak ada kaitannya dengan mereka. Lagipula, justru Ol 'Jiu lah yang telah menyebabkan Huo Yunting terluka."

Wen He berusah memperlihatkan reaksi terkejutnya. "Dia tidak berhasil membunuh Huo Yunting dengan keterampilan menembaknya yang legendaris? Oh baiklah, setidaknya Chen Jiu dapat membalaskan dendamku terhadap Huo Yunting. Aku pasti akan mentraktirnya dengan hidangan yang sangat enak!"

Tanpa sadar Wen He bertepuk tangan gembira sehingga menyebabkan luka ditangannya tertarik. Wajahnya meringis kesakitan.