webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Milikku adalah Milikmu

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Huo Yunting berjalan terhuyung dan melihat Lu Zhaoyang tengah berbaring di atas tempat tidurnya. Tapi pada saat yang bersamaan, dia juga melihat seorang anak kecil tengah berada di sampingnya —seharusnya ia meminta Huo Li untuk membawa anak itu pergi.

Duduk di ujung tempat tidur, Huo Yunting mengeluarkan ponselnya untuk memanggil Huo Li. Lu Zhaoyang, segera tersentak bangun, dan merebut teleponnya.

Mata mereka bertemu. Huo Yunting mulai melepas dasi dan membuka kancing kemejanya saat dia ingin tidur siang bersamanya.

Merasakan ada sesuatu yang salah, Lu Zhaoyang berteriak dengan nada suara yang rendah, "Xuxu masih tidur. Aku minta maaf karena telah menempati tempat tidurmu. Aku akan mengembalikan tempat tidur ini padamu sekarang juga." Walau sebenarnya tempat tidur itu cukup besar untuk mereka bertiga.

"Kenapa kau tidak 'meniduriku' juga?" Huo Yunting meraih bahunya. "Kau tidur di tempat tidurku. Kau tidak akan pergi dengan begitu mudah."