webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Menyerah Untuk Menemukan Dia II

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Kini kegelapan menimpa dirinya, Zhaoyang merasa tidak berdaya dan ingin rasanya berpegangan pada seseorang.

Sekarang Huo Chen bersamanya. Bisakah dia mengandalkan Huo Chen sebanyak yang dia tidak bisa lakukan tanpanya?

Huo Yunting tidak bisa tidur dengan pikiran yang mengganggu dalam benaknya. Dengan perasaan kesal, dia menyingkirkan selimut sutra dan bangkit dari tempat tidurnya.

Huo Li telah menunggu di lantai bawah sejak dini hari. Dia sudah menyiapkan ide yang brilian untuk disampaikan kepada Huo Yunting..

Akhirnya, orang yang telah ditunggu oleh Huo Li telah turun. Dia mengikuti Huo Yunting ke ruang makan.

"Kakak Ting, kamu bisa menikmati sarapanmu, sementara itu aku akan memberitahumu sesuatu sambil menunggumu makan."

Huo Yunting meliriknya sekilas. "Apa yang kamu lakukan di sini? Apakah kamu mau membuatku jengkel?"