webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Membunuhnya Dengan Matanya Sendiri

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Ketika resepsionis baru itu melihat seorang wanita menggandeng anak kecil di sebelahnya, dia segera memasang wajah yang tidak ramah. Seketika kehilangan kesabaran karena dia berpikir bahwa Lu Zhaoyang adalah salah satu dari banyak penjual yang dia temui setiap hari di kantor untuk menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan.

"Keluar!" Resepsionis mencibir sebelum Lu Zhaoyang bisa menjelaskan.

Huo Xu kecil memandangi resepsionis dengan mata menyipit dan tidak menyukai sikap kasar terhadap ibunya.

Bagaimana bisa Divisi Sumber Daya Manusia merekrut dan memperkerjakan orang untuk posisi resepsionis dengan sikap yang tidak memiliki etika seperti itu untuk bekerja di perusahaan sekelas Thunderbolt, hal itu sangat mengecewakan Lu Zhaoyang. Dia berbalik dan berjalan kearah pintu keluar dengan anak itu sambil berpikir untuk membuat janji dengan Huo Yunting di luar malam ini.