webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Lupakan Dia

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Dalam waktu dua menit, pria militer itu keluar dari kamarnya dengan mengenakan satu set seragam yang tampak bagus. Ekspresinya sangat tegas terhadap Wen He, "Sayang sekali jika kau tidak pernah berhasil menyebarkan gen-gen kecantikanmu."

"Yah, tampangmu cukup lumayan, apakah kau akan melahirkan beberapa pasukan disini?" Huo Chen kembali menuju ke dapur tanpa ekspresi.

"Sempat terbersit dalam benakku tapi aku membutuhkan seorang pria dengan tampilan yang sesuai untuk memimpin pasukanku," ucap Wen He, dengan keyakinan yang tinggi setelah sekian lama ia menghabiskan waktu bersamanya di pangkalan militer. Ternyata para prajurit tentara telah menyita perhatiannya. "Terutama Huo Chen!" Dia tersentak, bertanya-tanya mengapa tidak terjadi sesuatu terlepas dari kedekatan mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com