webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Lumpuhkan Dia!

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Wen He tidak berhenti bergerak setelah mendapatkan serangan. Dia melirik Lu Bai dan berusaha mengumpulkan kekuatan untuk mengangkatnya, dan ia bersiap untuk mencari jalan keluar.

Semuanya terjadi begitu cepat!

"Nyonya!"

Para prajurit itupun terkejut. Beberapa dari mereka mencoba untuk menghentikannya tapi Huo Chen justru lebih dulu menghadang mereka.

"Jangan ada yang bergerak!"

Mereka mematuhi perintahnya.

Huo Chen memandang ke arah dua prajurit yang berhasil dilumpuhkan oleh Wen He. Sepertinya wanita itu telah bertarung habis-habisan.

Dia mengalihkan pandangannya dan bersikap waspada terhadap Wen He, yang sedang berada dalam posisi menyerang. Sepertinya ia sedang berusaha melindungi dirinya.

Huo Chen berjalan dua langkah ke depan sambil berbicara dengan tenang, "Wen He, lepaskan dia dan aku akan memaafkan perbuatanmu. Karena kau tidak akan menyukai akibat dari perbuatanmu ini!"

"Hah."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com