webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Kepedulian Huo Yunting I

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Tubuh mereka menyatu dengan sangat erat. Lu dapat merasakan suhu tubuh Huo Yunting yang semakin hangat.

Perlahan-lahan kehangatan itu bergerak ke bawah. Bibirnya sekarang menciumi lehernya.

Lu memutar sedikit kepalanya dan memanjangkan tangannya ke kepala tempat tidur.

Tepat ketika ujung jarinya menggapai kepala tempat tidur, Huo Yunting menariknya ke bawah, ke tengah tempat tidur.

Lu Zhaoyang merasakan gerakannya dan dengan cepat menyilangkan kakinya menutupi bagian sensitifnya. Lu Zhaoyang menatapnya dengan mata terbelalak dan berbicara dengan panik, "Berhati-hatilah! Jangan lupa untuk pakai kondom! "

Mata Huo Yunting sedikit menyipit. "Bisakah aku tidak memakainya? Sudah begitu lama dan aku benar-benar ingin merasakanmu lebih dekat dan lebih dalam lagi. "

"Kamu tahu bahwa aku tidak boleh hamil!" Lu Zhaoyang menggelengkan kepalanya. Dengan tegas berkata. "Kamu harus memakainya!"