webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Kejutan Ulang Tahun III

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Huo Yunting membalasnya dengan nada suara yang terdengar samar "mhm" sambil mengambil sepotong rebung dengan menggunakan sumpitnya.

Setiap masakan yang dihidangkan di atas meja adalah menu favoritnya. Beberapa diantaranya adalah masakan yang rumit hingga butuh waktu berjam-jam untuk menyiapkannya.

Tapi sepertinya semua hidangan itu belum tersentuh, dia belum memakannya.

Huo Yunting melihat kearah jari telunjuk Lu Zhaoyang yang di lilit oleh perban.

Apakah dia terluka?

Lu Zhaoyang hanya mengamati Hu Yunting sedari tadi dan melihat ekspresi Huo Yuning yang sedikit terkejut.

Dirinya tersadar dan segera menekuk jari telunjuknya. "ini bukan masalah besar."

"Aku tidak mengkhawatirkanmu, kau tidak usah besar kepala." Huo Yunting membuang muka.

"Kalau begitu, mari kita makan!"

Lu Zhaoyang tersenyum dan mulai mengambilkan hidangan keatas piring Huo Yunting. Sebaliknya Huo Yunting malah bersikap acuh dan mengambil makanannya sendiri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com