webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Hanya Aku yang Dapat Menyentuhmu

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Lu Zhaoyang sudah sangat lelah, dan akhirnya terlelap.

Apa yang terjadi setelah hari itu ternyata benar-benar di luar dugaannya.

Huo Yunting terus berupaya memberikan perhatian lebih kepada Lu agar dia kembali bahagia. Tetapi, tentu saja, Lu sama sekali tidak menggubris sikap dan niat baik Huo Yunting kepadanya.

Tidak peduli sudah beberapa kali Lu menolak, namun Huo Yunting tetap tidak menyerah, hal itu membuat Lu merasa sangat gelisah.

Pada malam ini, Lu Zhaoyang kembali "berjuang" melewati makan malam bersama dengan Huo Yunting dengan segala macam "perlakuan" romantisnya.

Lu Zhaoyang hanya ingin tidur lebih awal dan menjauh dari pandangan Huo Yunting.

Setelah mandi, Lu berbaring di tempat tidur dan dengan hati-hati mengeluarkan jam saku kesayangannya. Dia menatap foto yang tersimpan di dalamnya.

Dia adalah pria yang lembut dan karismatik, penuh keanggunan dan kegagahan.

Pria yang dicintainya begitu sempurna.