webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Fakta Yang Sebenarnya IV

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Dipeluk oleh Chen terasa sangat aman dan nyaman.

Lu membenamkan wajahnya ke dada Chen, Lu dapat merasakan dan mendengar detak jantungnya.

Dug..Dug..Dug…

Huo Chen tersenyum merasakan kenyamanan yang sama.

Yang Yang masih mencintainya sama seperti dulu. Mereka masih bisa bersama.

"Jangan khawatir tentang keluarga Huo. Aku akan menghadapinya. "

Huo Chen akan menepati janjinya kali ini dan tinggal bersamanya.

Lu Zhaoyang terisak pelan, ditenangkan oleh kata-kata Chen yang menghibur.

Angin sepoi-sepoi yang sejuk menyapu atap gedung, tetapi tidak satu pun dari mereka merasa kedinginan. Hati mereka dihangatkan oleh perasaan cinta satu sama lain.

Huo Chen menatap wajah Lu yang masih berlinang air mata. Dengan senyumannya yang ramah dan Chen mengusap pipinya Lu hingga kering.

"Persiapkan dirimu untuk menjadi pengantin yang paling cantik - pengantinku."

Sebelum Lu Zhaoyang bisa mengatakan apa-apa, pintu atap terbuka.