webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Dia Pasti Berhalusinasi

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Lu Zhaoyang membereskan dokumen-dokumennya ke samping meja dan mengambil kotak makan lebih dekat dengannya. Dari sudut matanya, dia melihat Xiang Jinxi masih di depannya, tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan pergi dari ruangannya

Lu Zhaoyang mendongak, merasa sedikit tidak nyaman. "Presiden..."

Xiang Jinxi menatapnya dingin, mengambil dokumen dari mejanya dan duduk di sofa.

"Nikmati saja makan malammu."

Lu ingin menikmatinya. Tapi bukankah sebaiknya Presiden Direktur membaca dokumen itu di ruangannya sendiri? Kenapa dia harus tinggal di sini?

Tetapi Lu Zhaoyang tidak bisa mengucapkan kata-kata untuk memintanya pergi. Jadi dia melanjutkan makannya diam-diam.

Ruangan itu sunyi — begitu sunyi sehingga hanya terdengar suara kunyahannya, dan kadang-kadang suara dokumen yang di balik halamannya oleh Xiang Jinxi.

Di tengah-tengah Lu Zhaoyang sedang menikmati makanannya, entah bagaimana kata-kata Huo Yunting terlintas di benaknya.