webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Dia Mencintai Seseorang

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Dia ingin berterima kasih pada Huo Yunting dengan segala yang dimilikinya, termasuk tubuhnya.

Ming Yue meneguk anggur, mengertakkan giginya, dan duduk kembali di sebelah Huo Yunting. Dia membungkuk ke arahnya ketika jarinya mencoba meraih tubuh pria itu untuk disentuhnya. "Kau telah banyak menolongku, tapi aku tidak tahu bagaimana cara membalasmu. Kenapa tidak-"

Ponsel itu tiba-tiba berdering dan mengganggu aksinya.

Huo Yunting tampak dingin saat dia mencoba mengangkat tangannya. Khawatir dirinya akan diserang oleh Yunting, Ming Yue tersentak balik dan secara reflek ia berusaha meraih telepon genggam yang berdering di belakangnya. Huo Yunting meliriknya sebelum ia menjawab telepon itu dengan gelisah.

"Bos! Kabar baik! Istrimu telah kembali! ke kota ini! Hari ini ia akan pergi ke kediaman keluarga Huo! "ujar Huo Li, dengan penuh semangat melalui teleponnya.