webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Bersikap Baik Malam Ini

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Huo Yunting melanjutkan tindakannya yang tak tahu malu. "Sebenarnya, aku lebih menyukaimu, jadi jangan cemburu padaku."

Dia menunduk, tidak mau melanjutkan topik pembicaraan ini.

Tidak peduli seberapa dekat hubungan mereka atau rasa saling mengasihi satu sama lainnya, hal itu tidak mempengaruhi dirinya.

Oh, dia malah berharap pria ini bisa mencintai orang lain agar ia mendapatkan kembali kebebasannya!

Huo Yunting berniat untuk menekan tombolnya ketika teleponnya berdering. Semua ketegangan seksual di antara mereka lenyap dalam seketika.

Dia mengamatinya diam-diam, dan sudah bisa menebak dengan pasti siapa yang sedang menelepon.

"Hai ibu." Dia menerima telepon itu dan menyapa dengan lembut.

Mata Huo Yunting menyipit berbahaya. Lidahnya telah membaik, dan suaranya terdengar merdu, jika lebih lembut.

Dia belum bersuara di depan pria ini.

Lumayan, Lu Zhaoyang. kau punya nyali.

"Yang Yang, Nyonya tua Huo ... Ah, bukan, maksudku nenekmu, dia akan kembali dari Amerika Serikat dan akan segera tiba di Kyoto malam ini. Kamu dan Yunting harus pulang ke rumah untuk makan malam bersama." Xue Yuming menyarankan dengan lembut.

"Baiklah, aku akan memberitahunya."

Dia meliriknya sekilas, tidak yakin apakah kembalinya wanita tua itu merupakan alasan yang kuat untuk meyakinkannya agar dapat kembali ke rumah.

Huo Yunting memperhatikan penampilannya dan tersenyum jahat. Dia meraih blusnya dan membuka kancing pertama.

Mata Lu Zhaoyang melebar karena terkejut. Tubuhnya menegang dan membeku di tempat.

Ada apa denganmu ?!

Xue Yuming melanjutkan pembicaraannya, "Yang Yang, kamu harus berperilaku baik malam ini dan membuat nenek Huo bahagia, apakah kamu mengerti?"

"... iyaaaa." Jari Huo Yunting mulai menelusuri kulitnya, dan hal itu menimbulkan rasa merinding di seluruh tubuhnya, tapi dia hanya bisa menguatkan dirinya sendiri dan membalas perkataan ibunya dengan singkat.

"Aku dengar bahwa Yunting dan Nenek Huo sangat dekat. Jika kau bisa cocok dengannya, mungkin juga ia akan memperlakukan kau lebih baik lagi kedepannya. Yang Yang, demi keberlangsungan masa depan kita dalam Keluarga Huo, jaga sikapmu baik-baik dan hati-hati untuk tidak menyinggung perasaannya. ! "

Sebenarnya suara Xue Yuming tidak begitu keras, tetapi tidak juga pelan.

Huo Yunting sangat dekat dengannya, dan tentu saja dia dapat mendengar setiap kalimat yang dikeluarkan dari wanita ini.

Dia sudah bersiap untuk membuka kancing berikutnya yang terletak persis dibawah dadanya.

Wajah Lu menjadi memerah karena malu dan marah!

"Ya, ibu!"

Dia ingin segera mengakhiri percakapan ini. Jika ia menjawab dua kalimat lagi lebih lanjut maka ibunya akan segera curiga.

"Baiklah, jangan lupa untuk memberitahukan kakakmu, Nenek Huo pasti sangat merindukannya!"

Akhirnya pembicaraan itu telah berakhir. Lu Zhaoyang menatapnya tajam saat dia mencoba berusaha menenangkan dirinya. "Kamu sudah mendengar semuanya?"

"Tentu saja. Aku sudah punya ide untuk membuat nenek bahagia, penasaran ingin mendengarnya?"

Huo Yunting tidak melanjutkan membuka pakaian wanita ini. Hanya ada satu kancing yang tersisa pada blusnya, membiarkannya setengah terbuka dan terlihat lebih memikat.

"..." Lu Zhaoyang tetap diam. Dia tahu ini adalah ide yang buruk.

Huo Yunting berkata, "Karena nenek sangat sayang padaku, pasti dia akan sangat senang jika mengetahui bahwa akhirnya aku sudah menikah. Lagi pula, hanya itu yang dia pedulikan, bukan begitu?"

Dia terkekeh sambil menatapnya dari ketinggian.

Seperti yang diharapkan darinya. Gagasan macam apa itu?

Itu tidak akan membuat neneknya bahagia, tetapi malah mendorongnya langsung ke neraka!

"Huo Yunting, tolong jangan beri tahu mereka."

Dia mengerutkan kening dan menurunkan suaranya.

"Sudah kubilang, jika kau punya cara lain untuk membuat mereka bahagia, kamu juga harus melakukan sesuatu untuk membuatku bahagia. Aku punya cara lain. Bagaimana kalau kau minta ibumu untuk keluar dari Keluarga Huo, atau meminta padanya untuk membantu memulihkan ibuku dari penderitaannya? Pasti semua orang akan bahagia kalau begitu. "