webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Akan Ada Konsekuensi

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Wen He berlari menjauh dari rumah Huo Chen, tetesan air mata menetes di pipinya dan terlihat berkilau dibawah langit bulan purnama malam itu.

Bulir air matanya mendarat tanpa suara di rumput dan menghilang seolah-olah tidak pernah ada.

Wanita itu datang diam-diam ke rumah Huo Chen dan pergi dengan cara yang sama.

Kembali di ruang tamu, Lu Zhaoyang melonggarkan pelukannya dari Huo Chen.

Lu mengerutkan kening dan bertanya lagi untuk memastikan, "Benarkah?"

Apa mungkin Zhaoyang salah sangka?

Apakah yang dikatakan Huo Yunting benar selama ini?

"Aku tidak tahu."

Huo Chen menggelengkan kepalanya bukan untuk menyangkal, tetapi karena dirinya dalam kebingungan dengan perasaannya sendiri.

Chen menyisir jari-jarinya ke rambutnya dan mencoba untuk tetap tenang mengatasi perjuangan batinnya di dalam hatinya.

"Aku tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan untuk bersamanya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com