Mendengar tangisan Cantik yang sedih, Arya merasakan tusukan rasa sakit yang tak dapat dijelaskan di hatinya dan dengan cepat bertanya, "Ada apa? Jangan menangis, katakan padaku. Aku disini untukmu, apa pun itu."
Cantik menangis. "Kakek… mengalami kecelakaan…"
"Apa? Apakah ini serius?"
"Ya… operasi sedang berlangsung, tetapi dokter baru saja keluar dan mengatakan bahwa situasinya tidak terlihat baik. Dia baru saja memberikan pemberitahuan keadaan kritis padaku untuk di tanda tangani sehingga aku akan siap secara mental. Aku sangat takut ... bisakah kamu datang?" Dia terus menangis.
Arya benar-benar bisa memahami situasi yang sedang dialaminya saat ini.
Ketika dokter mengatakan kepadanya bahwa ibunya hanya memiliki lima hari lagi dalam hidupnya, rasanya seperti tanah telah terbelah di bawahnya, seperti seluruh dunianya telah benar-benar runtuh.
"Kamu di rumah sakit mana?"
"Rumah Sakit Utama Like Earth!"
"Baik. Aku di Orchid sekarang, aku akan segera pergi kesana."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com