webnovel

Asa dalam kesulitan (Antara Hati dan Logika)

Auteur: Yus_ri_yani
Réaliste
Actuel · 617.5K Affichage
  • 153 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Ariani Y. Saputri gadis dengan kehidupan sempurna, cantik, keluarga yang hangat dan prestasi yang luar biasa, yang sekarang merupakan Pengacara Cantik dengan segudang prestasi nya dan memiliki kompetensi yang luar biasa di usia yang sangat muda. Ya itulah hasil perjuangan nya melawan Hatinya dan mengikuti logika nya, melepaskan cinta pertama nya demi masa depan nya. Setelah melepaskan Cinta pertama nya , dia semakin melupakan hatinya, dia terlahir dengan fisik yang sempurna perasaan nya halus, tapi ada satu bagian yang seakan membeku yaitu 'hatinya', dia tak pernah membiarkan seorang pria pun untuk bisa melihat apalagi menyentuhnya. Bagi nya kesempatan itu hanya sekali, dia tak pernah tau dan tak ingin mempercayai apalagi memberikan kesempatan ke-2 baik ke orang lain maupun ke dirinya sendiri. Tujuh tahun berlalu siapa sangka profesinya membawa nya ke sebuah Takdir yang tak pernah dia duga, bahkan dapat dikatakan takdir seolah memberi nya kesempatan ke-2, namun apakah dia akan tetap melawan Hatinya ?????

Chapter 1Aku

'Aku' , nama ku Ariani, di panggil Riana , aku anak pertama dari 4 bersaudara, 3 orang adik laki-laki.

Aku yang saat itu masih berstatus gadis remaja yang memasuki bangku SMA. Rambut ku Panjang hitam Lurus ,badan tinggi dengan postur yang sempurna, kulit sawo matang , dan berwajah bulat , menurut teman temanku aku berwajah manis sangat alami , wajahku tidak memiliki jerawat dan kulit ku tidak berminyak , aku suka kaca dan sisir, aku hanya menggunakan bedak bayi dan Cream ringan anjuran ibu ku, aku tidak memiliki alat make up yang digunakan lengkap seperti teman teman ku, walau aku bisa meminta nya dan orang tua ku sangat sanggup membeli kannya karena ayahku bekerja di Perusahaan terbesar di kota dan ku dengan gaji yang aku tau sangat besar namun ibu ku tidak akan mau membelikannya nya untuk ku . Karena ayahku sangat protektif terhadap ku namun aku menggap nya perhatian, aku sma sekali tidak merasa di kekang. Aku tidak begitu feminim namun tidak tomboy , aku hanya gadis biasa ceplas ceplos dan bisa dikatakan cuek.

Hari pertama sekolah di mulai , aku tidak takut atau merasa malu malu ketika masuk kelas dan bertemu teman baru , karena rata rata mereka semua ternyata teman saat sekolah menengah pertama /SMP ku dan di hari pertama ku bahkan aku dan ke-5 teman ku, 3 kami dari SMP yang sama dan 2 dari luar kota namun , kami langsung akrab dan menjadi sorotan dan populer di kelas karena bagi yang teman teman cowok , kami be-6 adalah gadis tercantik dengan karkter berbeda dan cocok menjadi 1 *geng ( istilah alay zaman sekolah) dan bersahabat .. hehehe...

Tak terasa sudah seminggu berlalu , banyak teman teman ku yang mulai tebar pesona ke kakak kelas, atau sesama teman kelas, sedangkan aku dan ke -5 teman ku asyik dengan dunia kami, disinilah aku memulai kebiasaan ku yaitu kaca dan sisir , sedangkan ke-5 temanku 2 orang sangat feminim, 2 orang berjilbab, dan 1 tomboy namun memperhatikan penampilan . Yang tomboy dan 1 berjilbab ini aku mengetahui kenapa mereka tidak tebar pesona karena mereka sudah memiliki pasangan mereka . Dan untuk ke-3 teman ku yang lain dan aku sendiri tidak seprti teman teman yang lain yang berhamburan di luar kelas pura pura mencari identitas kakak kelas padahal modus, kami benar benar tidak tertarik dan memilih ke kantin buat makan dan masuk kelas saat bel mengikuti aturan.

Masa orientasi siswa baru di mulai , kegiatan berlangsung selama 4 hari saja , beberapa Kakak Kelas dengan menggunakan seragam Osis Sekolah memasuki kelas Ku , mulai memperkenalkan diri mereka satu sama persatu , setelah itu kami semua di dalam kelas wajib memperkenalkan diri satu persatu, tiba lah saat nya salah satu teman 'geng' ku memperkenalkan diri dan secara tiba tiba seorang Kakak OSIS pria berteriak " oh, tunggu ini Anggota Salah satu geng cewek yang cantik-cantik di kelas ini dan cukup menarik perhatian cowok cowok di sekolah , waah beruntung nya aku mengorientasi di kelas ini " ucapnya dengan nada gembira , sontak saja aku dan kelima sahabat ku saling berpandangan, dan dengan cepat 2 orang kakak kelas cowok mendekati meja kami dan menyuruh kami ber-6 maju secara bersamaan kedepan kelas , setelah sampai di depan seorang Kakak kelas Cewek mengatakan dengan nada mengejek " wahh, kalian cepat sekali hafal dengan wajah geng yang baru seminggu bersekolah ini " , " tentu aja kan cewek cewek apa lagi yang katanya tercantik " , dengan nada yang sedikit sarkastis" , kami tidak menunduk tetap melihat lurus dengan wajah di tegakkan namun tetap sopan sehingga bisa melihat ekspresi para kakak kelas cewek itu yang berkata sambil mengejek entah mengejek kami atau sesama temannya , kami hanya bisa diam , bukan takut berkelahi, hanya takut karena kami siswa baru takut masuk ruang guru , kemudian kami di minta untuk memperkenalkan diri satu per satu , " wahh , mereka ternyata memang sangat cantik cantik dan menarik susah untuk memilih siapa paling cantik, pas memang membentuk *geng ini " ucap salah seornag kakak kelas cowok yang menyuruh kami maju tadi, " biasa aja , ah " sahut seorang kakak kelas cewek ,

tiba tiba , " berhenti " suara itu terdengar pelan namun tegas berasal dari pintu kelas sontak kami semua menoleh ke arah sumber suara , " gantengnya" itulah kata kata yang terucap tentu hanya dalam hati ku . Dia Ketua OSIS sekolah Ku Namanya Adrian Suprapto dipanggil Rian , tinggi dengan Kulit Sawo matang dan suka menggunakan topi. Dia melirik ke arah kami ber-6 , dan tanpa sengaja pandangan kami bertemu . " Kalian duduk " ucap Kak Rian, dan kami pun kembali ke kursi kami , " ahh leganya," ucapku sambil berbisik dan tersenyum bersamaan dengan sahabat sahabat ku .

Vous aimerez aussi

Dzikir Cinta

"Neng, Aa boleh cium tangannya?" Asiyah mengangkat dagu perlahan, memindahkan pandangannya dari kancing baju dada suaminya menuju wajah sang suami. Pandangan mata mereka beradu, Asiyah tersipu, Salman tersenyum malu-malu. Perlahan tapi pasti Salman menggerakkan kedua tangannya yang gemetar, mengangkat lembut kedua tangan mungil istrinya yang terasa dingin. Salman mencium kedua tangan putih itu, mengecup dengan penuh cinta dan kasih, ia memindahkan kedua tangan Asiyah ke dadanya dengan masih mendekapnya dengan sebelah tangan saja. Tangan kanan Salman naik keatas ubun-ubun istrinya, Salman mulai berdoa dengan menengadahkan tangan kirinya yang masih menekan kedua tangan Asiyah didadanya. Salman berdoa khusyuk dan pelan, memohon keberkahan atas istri yang sudah Allah berikan kepadanya. "Hari ini, Aa sudah sah menjadi suami kamu, doain Aa semoga selalu bisa mendampingi kamu sampai akhirnya kita berjumpa di Jannah Allah nanti ya, kalaupun andai akhirnya maut yang memisahkan kita, Aa gak akan melarang kamu buat nikah lagi ya. Karena Aa sayang kamu karena Allah" Assalamu 'alaikum Jazakumullahu khoir untuk para pembaca Di next novel ini akan bercerita tentang pemeran utama Asiyah Abdullah yang terpaksa bercerai dengan suaminya yang soelh karena sesuatu. Akankah ia mendapatkan jodoh yang lebih baik dari Allah? Nantikan lanjutan kisahnya ya. Novelnya sudah selesai, akan di posting part demi part karena beberapa bagian masih proses revisi sedikit. Jazakumullahu khoiron 

RirinPutriAbdullah · Réaliste
5.0
22 Chs

Ketika Cintamu Bersemi di Bulan April

‘Jika perpisahan ini terasa menyakitkan, kuharap kita tidak pernah bertemu ....’ ‘Aku masih menggenggam butiran-butiran cinta yang pernah aku dapatkan ....’ ‘Kenangan pertamaku melihatmu di bawah pohon sakura, kini menyisakan rasa pilu’ ‘Kau adalah orang yang bisa mengubahku, jari jemariku selalu ingin menggenggam tanganmu, mendekapmu, dan meraih tubuhmu ....’ Dan hatiku ini .... Hanya selalu ada untukmu .... ******************** Seorang gadis bernama Kisaki yang pintar dan memiliki kepribadian sedikit tertutup sering dibully oleh teman-temannya di kelas. Suatu hari seorang murid pindahan dari Tokyo bernama Yoshimura berusaha menyelamatkan Kisaki dari pembulian tersebut. Tapi nahas, dia malah terluka parah yang membuatnya terbaring di rumah sakit. Kisaki merasa bersalah telah melibatkan Yoshimura di dalam permasalahan hidupnya. Namun, Yoshimura sendiri tidak keberatan karena dia tidak tega melihat seorang gadis dirisak di depan matanya, dia menolongnya berdasarkan inisiatif sendiri. Semenjak saat itu Kisaki tidak dibully lagi, Kisaki yang tahu kalau Yoshimura adalah orang yang nilainya di bawah rata-rata mencoba mengajarinya sebagai balas budi karena telah menolongnya waktu itu. Keduanya pun menjadi dekat dan saling mengenal satu sama lain. Kisaki menjadi tahu kalau Yoshimura yang mukanya pas-pasan yang pindah dari Tokyo ini mencoba menyembunyikan identitas yang sebenarnya sebagai keturunan Yakuza dan dia mencoba pergi jauh demi menjalani hidup yang damai. ‘Dia ternyata laki-laki yang buruk,’ awalnya Kisaki berpikir demikian, apa bagusnya dari orang yang menjadi Yakuza? Tentu saja, dia sanggup melindungi Kisaki dari berbagai hal apa pun. Tak peduli meski darah Yakuza mengalir dalam dirinya ... begitu saling pandang, hati mereka selalu berdetak kencang. Kisaki juga tidak bisa menolak keberadaan Yoshimura yang telah menjadi pahlawan dalam hidupnya. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? “....” Catatan: Novel ini belum bisa dilanjutkan karena kesehatan Author semakin memburuk. Mohon doanya untuk kesembuhannya agar bisa melanjutkan ceritanya lagi, terima kasih.

ANABANTINGAN · Réaliste
5.0
243 Chs
Table des matières
Volume 1

SOUTIEN