Agam tetap mengusirnya ke luar dan pergi dari sini. Ia sudah tak peduli lagi dengan Reva. Wanita itu sangat menyesal karena sudah berbohong pada Agam. Permintaan maaf pun rasanya sudah percuma dan tak berguna lagi.
"Gam," lirih Reva yang akhirnya menangis deras. Ia berusaha untuk memohon maaf pada Agam.
Pria itu tampaknya tak peduli lagi. Bahkan saat Reva menangis saja, Agam tak menatap ke arahnya dan memilih untuk membuang muka. Reva benar-benar sudah kehilangan kepercayaan darinya.
"Pulang sana! Kau tak usah datang ke sini lagi. Kita berdua sudah tak ada hubungan apa pun lagi." Agam pun memutuskan untuk membatalkan acara pernikahannya nanti dengan Reva. "Dan, satu hal lagi, aku membatalkan rencana pernikahan kita yang kurang dari satu bulan ini!"
Reva sangat terkejut dengan ucapan Agam. Ia berkata jangan dan menolak keinginan pria itu. "Gam, aku mohon, jangan lakukan hal itu padaku. Aku sangat mencintaimu, Gam."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com