Dalam sekejap saja, suasana mendadak jadi hening dan penuh dramatis. Baik Saga maupun Agam tak ada yang bersuara lagi. Kedua pria itu tampak terdiam. Saga menatap lurus, tapi pandangannya kosong.
Saga saat ini tengah memikirkan anaknya yang sudah lebih dulu menuju ke surga. Saat itu, Alisa mengalami keguguran karena ulah Reva yang menyuruh Joseph memberikan sebuah racun. Waktu itu tak akan ia lupakan dalam hidupnya. Ingin sekali Saga membuat Reva tiada saat itu juga.
"Kau masih belum tahu rasanya, seperti apa saat kehilangan seorang anak, Gam. Dia yang telah menjadi belahan jiwaku dan juga Alisa. Tapi, belum sempat dilahirkan, dia sudah tiada," ucap Saga yang tampak masih bersedih. "Namun, demi membuat Alisa kembali bangkit, dari diriku sendiri harus bisa berbesar hati menerima kenyataan ini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com