Agam terkejut ketika mendapati Joseph menemuinya di tempat kerjanya. Pria itu nekat datang lagi ke sini. Entah apa yang akan dilakukannya lagi.
"Mau apa kau datang ke sini?" tanya Agam.
"Aku hanya ingin bicara denganmu saja."
Tatapan mata Agam tampak terlihat tajam saat menatap Joseph. Pria yang ada di hadapannya tersenyum lebar. Kedua tangan Joseph mempersilakannya untuk segera duduk. Ia pun menurut saja.
Saat ini, Agam dan Joseph sudah duduk. Pria itu seakan ingin bicara padanya.
"Hm, kau pacaran ya dengan Reva?" Joseph akhirnya menanyakan hal ini. Apakah Agam akan berkata jujur atau tidak.
"Iya. Aku dan Reva sudah berpacaran. Sebentar lagi, aku akan menikahinya."
Terdengar gelak tawa yang ke luar dari mulut Joseph. Pria itu menertawakan keinginan Agam itu. Mustahil baginya, Agam bisa menikahi Reva.
"Jangan mimpi kau!" ucap Joseph ke arah Agam. "Reva hanya milikku seorang. Dari dulu sampai dengan sekarang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com