Sudah beberapa hari terakhir, Alisa selalu tambah lengket dengan sang suami. Wanita itu merasa nyaman berada di bawah ketiak Saga. Setiap saat Alisa selalu mengendus-endus aromanya.
Sekarang, Alisa membenci aroma minyak wangi karena akan membuatnya mual. Ia selalu melarang sang suami untuk memakainya.
Hal ini jadi membuat Saga pusing sendiri. Biasanya, setiap hari sebelum pergi kerja, ia selalu menggunakan minyak wangi. Namun, apa boleh buat, ini permintaan sang istri agar hatinya senang.
"Sayang?"
"Iya, sayang?" Saga sambil merapikan dasi kerjanya dan berdiri di depan cermin.
"Aku pengen minta sesuatu."
"Apa itu?" Saga menoleh ke belakang. Alisa menggigit bibir bawahnya sambil memainkan jari telunjuk.
"Aku pengen makan bubur. Sekarang juga."
Dengan sigap, Saga pun akan mencarikan bubur yang diminta oleh sang istri. Ia pun berpamitan pada Alisa. Namun, baru beberapa langkah, sang istri memanggilnya lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com