Wanita itu sekarang jadi pesimis dengan hidup yang tengah dijalani, membuat Joseph tak bisa berbuat apa pun. Reva yang dulu ia kenal, bukanlah yang sekarang.
"Aku tak tahu harus bicara apa lagi denganmu, Va. Kau kali ini begitu pasrah dengan hidup ini. Kau berbeda dengan yang dulu."
"Ya, memang Jo. Karena aku sudah merasa tak berguna lagi hidup di dunia yang kejam ini. Kerjaanku hanya membuat onar saja, iya kan?" tanya Reva seraya tersenyum kecut.
Namun, Reva sudah mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di sel tahanan ini. Wanita yang pernah mengisi hati Joseph itu, tampak begitu lesu. Tak ada gairah sama sekali.
Lantas, cukup lama mereka mengobrol seperti ini. Sebentar lagi, waktu besuk Joseph akan habis. Sekali lagi, ia merasa tak tega dengan Reva di sini.
"Jo?" panggil Reva tiba-tiba.
"Iya, Va? Kenapa?"
"Tolong jaga Agam, ya. Aku sangat mencintainya lebih dari diriku sendiri. Dan, maafkan kesalahanku juga padamu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com