"Wih ada yang jadian?" celetuk Ardy yang kebetulan nyampe nyaris barengan sama Rendy.
Sontak setelah celetukan Ardy bunyi, Rizky makin pengen ngelepasin tautan tangannya yang dipaksa oleh si sulung empunya rumah yang dia tinggali sekarang, tapi makin Rizky pengen lepasin tangannya, makin Hendri genggam erat dengan senyum nggak berdosa terpatri di bibir si sulung Suharja itu. "Dri!" panggil Rizky sembari melototin Hendri minta si sulung Suharja itu cepet-cepet lepasin tangannya.
Rendy noleh ke si kawan yang baru nyampe beberapa saat setelah dia, netranya langsung tertuju pada Ardy yang juga lagi genggam tangan Erza di sampingnya, iya genggam tangan si mantan pacar. "Lo juga kenapa pegangan tangan gitu? Balikan?" tanya Rendy yang berbunyi celetukan itu.
"Hehehe." Ardy ketawa nyahutin pertanyaan nyeletuk Rendy. "Lo makin mirip Hendra," ucap Ardy sembari nunjuk Rendy sekilas dengan cengiran mencibir si kawan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com