webnovel

Arcanist Record

Auteur: Noer_Sy
Fantastique
Actuel · 14.6K Affichage
  • 6 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Dunia yang diciptakan oleh empat keberadaan Mitos melahirkan kekacauan dan segudang keajaiban menghasilkan tak terhitungnya spesies, dewa - dewa alam, dan berbagai makhluk aneh. Namun, gejolak naik turunnya zaman mengikis semua menjadi tidak lebih dari sejarah yang terlupakan. Berbagai spesies tidak mampu bertahan akhirnya punah, dewa - dewa alam yang paling berkuasa jatuh dan menyegel diri di bagian paling dalam dunia....... "Tunggu, tunggu sebentar! Bukankah tidak ada gunanya menceritakan semua itu padaku? Dan aku merasa hidupku semakin pendek jika aku terus mendengar ceritamu!! Aku hanya pelajar A yang mati di perpustakaan!! Jadi tolong aku hanya ingin hidup dengan mudah." Kau yakin? Ini adalah kesempatan yang hanya diberikan pada satu jiwa dari antara 1 miliar jiwa..... Bukankah itu sedikit terlalu boros? "Hey, bukankah kau sendiri yang bilang terserah aku kan? Berhenti membuatku merasa bersalah" *Sigh~ apa buang - buang. Mau bagaimana lagi sebutkan kriteriamu. "Hm~ karena itu adalah dunia abad pertengahan. Aku ingin lahir di keluarga bangsawan yang masuk akal di kerajaan damai... Untuk penampilanku aku ingin di sedikit atas rata - rata dan kemampuan yang tidak terlalu menonjol. Ah! kalau bisa aku ingin menjadi anak pertama..... Hm~ kurasa itu saja." Itu mudah, tapi kau benar - benar yakin tidak ingin kekuatan khusus? "Tidak tidak, kekuatan khusus hanya membuat hidup tambah susah dan rumit atau apa? Apa kamu bisa memberikanku kekuatan super?" Tidak bisa, itu melebih batas apa yang aku bisa....... tapi itu adalah dunia sihir kau tau? berbeda dengan bumi tidak ada yang tau bahaya apa saja yang ada. "Eh? Kau dipikir - pikir itu juga benar. " Bagaimana kalau aku memberimu [Arcanist Talent]? "Apa itu?" Seorang pengrajin dan penemu. "Hanya itu?" ..... "Aku merasa ada yang mencurigakan tapi kalau hanya pengrajin tidak apa - apa...." Hahaha~ kalau begitu sudah beres, sekarang pergi!

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Bab 1 : Malam cukup melelahkan

Ha~ tidak menyangka menjadi bayi bisa sesulit ini.

Nanti setelah beberapa bulan setelah lahir aku akhirnya bisa melihat cermin setelah lebih dari satu tahun.

Menggunakan cahaya bulan aku melihat bayi yang tercermin. Bayi itu berambut hitam dan mata berwarna biru. Selain warna mata aku merasa yang lainya terlihat cukup normal, hanya saja sorot mata itu terlalu aneh untuk bayi. Karena belum ada yang memperhatikan itu kurasa aku bisa mengabaikannya.

Setelah memeriksa penampilanku, aku merasa sedikit lega. Bukan berarti aku sangat memperdulikan penampilanku, tapi perasaan ingin melihat wajah sendiri setelah reinkarnasi sangat tak tertahankan.

Sekarang waktunya memikirkan tentang masa depan, sudah agak lama telah mengabaikannya. Apa? kau bertanya mengapa seorang bayi memikirkan masa depan? Apa kau bercanda? aku masih belum ingin mati.

Kau tanya kenapa? Itu karena ada orang yang ingin aku mati! Sialan orang itu benar - benar menipuku! Sejak awal dia tidak ingin aku hidup damai!

Memang benar aku lahir dikeluarga yang masuk akal dan bahkan memiliki reputasi yang bagus tapi itu hanya masa lalu! Aku bahkan tidak pernah melihat wajah orang tuaku dan itu tidak akan pernah terjadi, karena mereka telah meninggal setelah aku lahir.

Kalau hanya itu aku masih bisa mentolerir , sekarang ada rubah serakah yang menjadi pengasuhku! Awalnya aku berpikir dia hanyalah pria tua yang baik, tapi bahkan hanya sebulan dia tinggal disini dia sudah menjual hampir setengah pelayan di rumah dan bukan hanya itu dia mengambil uang di kas keluarga dan menjual barang - barang dari rumah dengan alasan digunakan untukku! Apa kau bercanda! Aku bahkan belum genap satu tahun!

Jika tidak ada pelayan setia orang tua ku yang berhasil melewati radar bajingan itu aku bahkan tidak akan bisa mengetahui ini!

Sekarang aku tidak bisa terus mengabaikan ini, cepat atau lambat aku akan terbunuh bajingan itu. Namun apa yang bisa aku lakukan sekarang? Aku hanya seorang bayi.

Ya~ sekarang memang tidak ada yang bisa kulakukan tapi aku bisa mempersiapkan sesuatu. Sesuatu yang melintas di kepalaku saat ini adalah meningkatkan kemampuanku.

Jika aku tau akan jadi seperti ini aku pasti meminta kekuatan khusus yang kuat, tapi sekarang tidak ada ruang untuk penyesalan, aku harus mencari tahu apa yang bisa dilakukan [Arcanist Talent].

Bukankah dia bilang itu adalah pengrajin?

.....

..

Uh~ sebaiknya aku mengabaikannya untuk saat ini, aku harus mencari tahu apa yang bisa dilatih bayi dengan setumpuk mainan di kamar ini.

Yang bisa kupikirkan saat ini hanyalah melatih fisik dan sihir. Itu benar sihir! Mengapa aku tidak memikirkannya dari dulu, kalau sihir mungkin cara paling masuk akal untuk menjadi kuat saat ini tapi aku juga tidak bisa mengabaikan fisiku.

Namun aku ingin mencoba sihir terlebih dahulu. Aku pernah melihat seorang pelayan menyalakan lilin menggunakan sihir, tapi aku hanya melihatnya dari jauh dia menyalakan lilin menggunakan jarinya. Aku tidak bisa mendengar apa yang dia katakan atau hal khusus untuk menggunakan sihir.

Aku membuka kedua tanganku kemudian berkonsentrasi memikirkan sebuah api muncul di antara kedua tanganku.

Satu menit, dua menit.... Tidak ada yang terjadi, kurasa hanya membayangkan api muncul tidak akan berguna.

Seperti yang diharapkan aku tidak bisa mengabaikan akal sehat. Kurasa aku harus mundur selangka dan memikirkan kenapa sihir bisa terjadi.

Hum~~~ Tunggu sebentar? Bukankah semua kerja membutuhkan energi? Apa energi yang dibutuhkan sihir... bukankah itu mana? Tapi bagaimana aku bisa mengunakan mana?

Aku tidak punya pilihan lain selain menggunakan cara yang paling masuk akal yang digunakan dalam cerita fantasi yang pernah aku baca di bumi.

Aku menutup mataku untuk merasakan mana dalam tubuhku.... Oh!? aku merasakan sesuatu yang mengalir dalam tubuhku, ini sangat aneh karena aku tidak tau bagaimana aku bisa merasakan itu dalam tubuhku yang jelas itu bukan darah.

Kemudian aku mencoba mengalirkannya ke kedua tanganku. oh~ itu benar - benar mengalir ke arah tanganku. Setelah beberapa saat, aku merasakan mana di kedua tanganku keluar melalui telapak tanganku kemudian mulai berkumpul di tengah - tengahnya, anehnya aku masih bisa merasakan mana yang keluar dari tubuhku.

Setelah aku merasa telah mengumpulkan cukup Mana, aku mencoba merubah itu menjadi api.

Ayo jadi lah api!

Setelah berpikir itu aku membuka mataku perlahan, alih - alih api aku hanya melihat bola cahaya kecil di kedua tanganku. Ini jelas bukan api.. mungkinkah ini Mana? Wow itu terlihat sangat indah. Apakah aku bisa mengerjakannya?

Saat aku berpikir seperti itu, cahaya itu tiba - tiba sedikit bergetar kemudian perlahan bergerak di kedua tanganku.

Oh~~! aku benar - benar bisa mengerjakannya. Aku perlahan membuat cahaya itu berpindah - pindah di antara tanganku, memanjangkanya, memperkecil dan memperbesarnya. Kemudian aku menggerakkannya ke atas untuk menerangi ruangan itu, tapi saat cahaya itu berjarak sekitar satu meter dariku aku tiba - tiba tidak bisa merasakannya lagi dan aku tiba - tiba merasa sangat mengantuk sampai aku tidak bisa menahan untuk tertidur di lantai.

Vous aimerez aussi

Princess Yuna

Seandainya aku bisa memilih takdirku aku tak ingin hal seperti ini menimpaku. Penyesalan selalu datang belakangan. Nenek telah melakukan perjanjian pernikahan antara aku dan cucu calon suaminya bertahun silam. Saat itu ia berjanji akan menikahkan anaknya dengan anak adik calon kakekku saat ia sekarat dalam pangkuannya diantara hujan peluru dan gerimis yang berduka atas pembantaian manusia saat itu. Sayangnya setelah berpuluh tahun berlalu dalam kedua keluarga tak terlahir sepasang manusia. Saat itu kedua keluarga selalu melahirkan anak anak yang berjenis kelamin sama. Era saat ini terlahir sepasang manusia dari dua keluarga dan penantian nenek buyutku itu terbayarkan. Ia menetapkan pertunangan antara aku dan Ahi Sasongko sejak aku berusia lima tahun. Ahi seorang pemuda yang tak pernah kulihat itu seingatku adalah pemuda yang cemerlang dan memiliki kekayaan yang fantastis. Namun sayangnya ia seolah alergi terhadap pemberitaan, namanya sering muncul di media masa namun wajahnya selalu disamarkan. Kehidupanku sejak pertunangan itu menjadi terkekang, aturan ketat diberlakukan bagiku, bagaimana aku bersikap, cara pertemanan, dan yang paling menyebalkan adalah aku tak boleh akrab dengan laki laki. Ingatan itu melayang layang di pikiranku, saat kematian itu menjelang rasa sakit tak lagi menggangguku. Tubuhku menjadi kaku, tubuh yang dikaruniai Allah ini banjir darah karena luka tusukan pisau yang bertubi tubi. Aku tak mengira bila perilakuku yang menolak semua aturan yang telah kutaati sejak kecil akan berakhir dengan tutupnya usia diusia delapan belas tahun. Astagfirullah!!! setan seperti apa yang telah merasuki tubuh sahabat akrabku??? teganya ia menjebakku!. Hanya karena cintanya tak terbalaskan....ambisinya untuk menjadi nyonya Ahi Sasongko ia telah bertahun lamanya mengincarku. Sarwenda, betapa memalukannya dirimu! Seandainya Allah memberkatiku dengan kehidupan kedua aku akan berusaha yang terbaik bagi hidupku. Aku akan menjalani hidup yang diberikan Allah secara bermanfaat. Ya, Robb ku yang Maha Agung, Terkuasa diatas segala kuasa berikanlah restuMu agar aku bisa membenahi kehidupan yang kau berikan. Aku benar benar menyesal Ya Allah. Saat Yuna menyesali akhir hidupnya selarik cahaya menerpanya dan ia merasa tubuhnya menggigil, rasa sakit yang hebat mengiringi suhu dingin,Baa sebuah suara memanggil namanya. "Yuna...! Yuna ... putri Yuna... bangunlah nak". Seorang gadis tergeletak di atas batu hitam dipinggiran sungai. Tubuhnya membiru, ada beberapa luka tusukan belati ditubuhnya. Seorang lelaki duduk bersila disampingnya. Yuna adalah namaku Putri Yuna Nevada, nama pemberian nenek buyut yang begitu bahagia telah mendapat seorang pewaris perempuan yang berbeda jenis kelamin dengan cucu calon adik iparnya bertahun silam. Ia berkata kelahiranku akan menjadi jalannya untuk segera menghadap Yang Kuasa karena hutang janjinya dapat terbayarkan. Aku kadang diolok oleh kawan kawan dengan panggilan Princess Yuna. Menurutku panggilan itu tidak melecehkan jadi kuterima saja mereka memanggilku Princess Yuna. "What is in a name" kalimat itu cukup memotivasi ku untuk tidak tersinggung. " Buka matamu Yuna...kau harus bangun jangan kau turuti keinginan untuk tidur atau sia sia usahaku menolongku, mengangkat tubuhmu yang berat dari arus sungai yang deras dimalam dingin dan pekat seperti ini" suara itu terdengar kembali, Yuna mencoba membuka matanya, kalau ia ingin memperbaiki hidupnya ia harus hidup. Ia membuka matanya perlahan. Seorang lelaki berusia setengah abad menyambutnya dengan senyuman. "Akhirnya ' putri' tercinta ini bangun juga" ia mengelus jenggotnya yang mulai memutih. "Dimana aku?" Yuna memandang sekitarnya, ada hamparan batu hitam, suara riak air dan hembusan angin serta seorang lelaki berpakaian hitam dengan jenggot kelabu. Cahaya bulan menyinari tempat ia berada. " Katakan bapak apakah....aku sudah mati?' tanyanya ragu. Lelaki itu tersenyum. " Ya, kamu sekarang ada di neraka dan aku malaikat yang akan menghukummu ....."

Yoona_Pramesti · Fantastique
Pas assez d’évaluations
12 Chs

My Boyfriend is A Ghost

Keisha yang telah lama memiliki kekasih harus menerima kenyataan atas kepergian separuh jiwanya pergi untuk selamanya. Sebuah kecelakaan yang menewaskan seorang pria bernama Kenan yang tak lain adalah kekasih yang sangat di cintainya. Kejadian ini membuat Keisha mengalami depresi, dia hilang akal hingga melampiaskannya pada minuman yang membuatnya mabuk. Tapi, tak lama setelah Kenan pergi. Entah apa yang terjadi hingga Keisha dapat melihat Kenan yang muncul sebagai sosok roh. Kenan kembali berada di samping Keisha walau dia pun menyadari dirinya bukanlah manusia lagi. Awalnya Keisha tidak percaya dengan situasi yang sedang di hadapinya, karena tidak mungkin seseorang yang sudah pergi bahkan sudah berbeda dunia dapat kembali muncul di kehidupannya. Ada banyak hal yang belum di selesaikan oleh Kenan pada Kekasihnya, itulah alasannya dia muncul dan tinggal bersama Keisha. Tidak ada cara lain selain meyakinkan Keisha bahwa dirinya benar-benar masih ada. Rohnya tidak dapat pergi karena janji yang dibuatnya sebelum dirinya mati. Andai kecelakaan itu tidak terjadi, mungkin dirinya sudah melamar Keisha. Dan andai Kecelakaan itu tidak terjadi, Keisha masih menjadi kekasihnya. Sesosok makhluk lain yang muncul di hadapannya membantu Kenan untuk menyelesaikan yang harus dia lakukan. Hingga waktunya tiba Dia harus merelakan Keisha bersama pria lain. Walaupun dirinya bukanlah manusia lagi tapi rasa cinta yang dimilikinya untuk Keisha tidak hilang. Raganya mungkin sudah tidak ada tapi cinta dan kasih sayang akan tetap hidup sampai kapanpun. Keisha pun merasakan hal yang sama, Kenan adalah cinta pertamanya. Hanya saja dia sadar bahwa hidupnya harus terus berlanjut dan bersama dengan pria yang akan menjadi pasangannya, telah membuktikan bahwa hidupnya bahagia karena Kenan.

Siho · Fantastique
Pas assez d’évaluations
2 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Pleurage! Vous seriez le premier commentateur si vous laissez vos commentaires dès maintenant !

SOUTIEN