Setelah kejadian dimana Avanti menembak Gema dan dua putrinya, kondisi Avanti yang syok hingga tidak sadarkan diri. bahkan Zahra tidak percaya jika ibunya bisa melakukan Pembunuhan terhadap sahabat sekaligus orang yang bertanggung jawab atas penculikan dan penganiayaan terhadap Alfred kakaknya.
"Apakah kamu masih memikirkan Vania? atau kondisi Mama?" Brian memeluk tubuh Zahra dengan lembut.
"Aku tidak memikirkan Vania, yang aku pikirkan adalah Mama. Vania menerima akibat dari perbuatannya dan aku bangga melihat Mama menghabisi mereka yang telah membuat keluarga kami hancur dan Gema. wanita itu yang telah membuangku di tempat sampah, bahkan aku tidak bisa berfikir untuk hal itu saat dirinya ingin menghabisi ku karena cintanya di tolak Ayahku. dan ..." Ucapan Zahra terhenti saat mengingat ucapan Gema jika ayah Brian terlibat dalam kehancuran keluarganya.
"Sayang, kenapa kamu diam?" Kata Brian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com