"Soal yang gue omongin tadi," kata Elion saat memasuki eat-in kitchen, mendekat pada Alfa yang tengah berkutat dengan cucian bekas makan malam mereka tadi sebelum Edward diserang sakit perut. "gue serius."
"Soal?" Dengan degupan jantung yang mulai tidak beraturan, Alfa mengangkat wajahnya, menatap Elion yang berdiri di depannya dibatasi oleh tempat cuci piring.
"Lo bilang, sampai masalahnya selesai, lo bakal stay di rumah."
"Iya."
"Mama lo bakal sampai sini seenggaknya tengah malam nanti. Besok—"
"Dari mana Kak Elion tau kalau mama mau ke sini? Perasaan aku nggak kasih tau."
Sejenak, Elion tergagap. Tatapannya berubah gelisah untuk sepersekian detik sebelum akhirnya laki-laki itu kembali memusatkan perhatiannya pada Alfa.
"Gue tau."
"Mama yang kasih tau?"
"Om Matt."
Hanya itu.
Hanya seperti itu dan Alfa merasa cukup untuk bisa menyimpulkan hubungan seperti apa yang masih terjalin di antara Elion dan Matt.
"Apa papa juga tau kalau Kak El di sini?"
"Hm."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com