webnovel

Tak Terkendali 3

Lalu Arnold berbalik arah dan bertanya kepada lelaki tua itu" maaf tuan apakah tuan penjaga mata air suci ini? bolehkah saya minta sedikit untuk mengobati putri saya"

"Kamu bukan dari kerajaan negeri ini" ketus penjaga air suci tersebut.

"Benar sekali tuan, saya bukan berasal dari kerajaan ini"

Sejenak terdiam "Silahkan kamu ambil air dari mata air suci ini, akan tetapi semua ingatan tentang negeri ini akan terhapus. Air suci ini bisa mengobati orang yang sedang sakit dan terluka akan sembuh secara menyeluruh setelah meminumnya, tetapi harus ada yang dikorbankan yaitu semua ingatan tentang dunia ini bahkan jika sakit yang diderita sangat parah bisa menyebabkan semua ingatan akan terhapus, ini semua sesuai dengan keadaan korban yang akan disembuhkan. Dengan semua persyaratan itu apakah kamu masih ingin memberikan air suci ini kepada anak mu?"

Mendengar semua penjelasan dari penjaga air suci membuat Arnold terdiam sejenak untuk berpikir dan meneguhkan hatinya,

"tidak apa wahai penjaga, saya ingin putri saya sembuh tak apa jika beberapa ingatannya menghilang asalkan dia bisa terselamatkan"

"Kalau begitu silahkan kau bawa air ini dan segera berikan kepada putri mu"

Setelah memberi izin, dalam sekejap mata penjaga tua menghilang.

Dalam perjalanan pulang, Arnold merasakan sosok yang sedang mengawasianya, tapi dia tidak memperdulikan itu.

"Aku harus cepat, aku harus segera kembali ke kerajaan black forest, aku tak ingin sesuatu yang lebih parah lagi terjadi dengan putriku" tutur batin Arnold.

Hari berganti hari, Arnold tiba di pemukiman penduduk dan langsung menemui anak dan istrinya.

"Mirae ini air suci yang sudah kuambil cepat minumkan kepada anak kita"

Dengan segera Mirae meminumkan air itu kepada putrinya. Tampak jelas raut wajah sepasang suami istri ini sangat mengkhawatirkan anak mereka.

Beberapa saat kemudian luka bakar ditubuh Anneth mulai menghilang dan mulai ada tanda-tanda pergerakan dari tubuh kecilnya itu, tapi saat itu Anneth belum sadar juga. Arnold berinisiatif untuk membawa Anneth kembali kerumah.

"Istriku apakah sebaiknya kita bawa saja anak kita pulang kerumah"

"Aku juga berpikir begitu. Lebih baik kita bawa pulang saja Anneth. Aku ingin merawat anak kita dirumah"

" Baiklah ayo segera berkemas dan pulang"

Sepasang suami istri itu lalu berkemas dan pulang ke rumah, saat sedang membuka portal Mirae baru ingat ada pesan dari prajurit kerajaan

" Suamiku aku lupa menyampaikan suatu pesan untuk mu, beberapa hari yang lalu ada prajurit kerajaan mencari mu , prajurit itu berkata bahwa raja ingin bertemu dan memberimu penghargaan"

"Mirae kita lakukan itu nanti sekarang kita pulang dulu dan merawat anak kita dengan baik"

"Baiklah ini sudah pilihan yang sangat tepat" Akhirnya mereka membuka portal dan kembali kerumah.

Sesampai dirumah Arnold menjelaskan kebeneran tentang air suci itu kepada Mirae, saat mendengar kebernarannya Mirae meneteskan air mata, lalu memeluk suaminya, dan mereka sepakat bahwa ini pilihan yang terbaik untuk putrinya.

Efek air suci itu sangat luar biasa, selang beberapa jam Anneth mulai sadarkan diri.

"Ayah... ibu...." Lirih suara Anneth terdengar

Wajah bahagia tidak bisa disembunyikan, Arnold dan Mirae sangat senang melihat anaknya sehat seperti sediakala. Dan yang paling membuat terharu adalah Anneth masih mengenali mereka sebagai orang tuanya.

Saat itu mereka melihat keadaan Anneth bak putri yang bangun dari tidurnya, tidak terlihat bahwa dia pernah mengalami luka yang sangat menyakitkan.

Setelah melihat keadaan Anneth yang semakin hari semakin baik, Arnold dan Mirae mulai menanyakan hal-hal yang mungkin sudah menghilang dari ingatannya.

"Anneth apa kau tahu tentang Golden Place" Arnold yang mulai bertanya kepada Anneth

Anneth langsung menggelengkan kepalanya yang menandakan bahwa Anneth sudah melupakan semua yang ada disana.

Arnold dan mirae mulai pelan-pelan mengajukan beberapa pertanyaan dan benar saja Anneth mengingat semua kecuali dua hal yaitu golden place dan tentang sihir dari kedua orang tuanya.

Setiap menanyakan dua hal tersebut Anneth selalu merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya, sejak saat itu Mirae dan Arnold tidak pernah menggunakan sihirnya lagi demi menjaga Anneth.