webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

Taman Bermain

•note: Ingat ya, ketika kakimu melangkah, kakiku juga ikut melangkah. Ketika kamu jatuh, ada aku yang menopang mu dari belakang. Meskipun kamu nggak mengakui keberadaan ku, aku akan tetap selalu ada untukmu.

"An, lihat deh. Cantik banget adeknya, panjang lagi rambutnya," puji Caca, dia menunjuk seorang gadis cantik berambut panjang bergelombang yang sedang bermain seluncuran bersama teman-temannya.

Anka mendengus, cowok itu berdecak pelan lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Gadis aneh di sebelahnya memang tidak bisa di tebak, ia mengira Caca akan membawanya ke tempat-tempat romantis atau pasar malam khusus orang dewasa. Tapi, ini malah ke taman bermain anak-anak.

Ets! Tunggu! Kenapa ia berfikir Caca akan membawanya ke tempat seperti itu? Aish!

"An, nanti kalau kita nikah, kamu mau punya anak berapa?" celetuk gadis itu tersenyum geli melihat anak-anak yang sedang bermain di sana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com