webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

Sandy Berulah

• note : sedikit sakit, tapi tidak masalah. Aku sudah terbiasa terluka dan menanganinya dengan tawa.

"Gara-gara, Lo! Kak Anka mutusin pertunangan gue sama dia!"

"Gara-gara Lo, semuanya hancur berantakan!"

Sandy, gadis itu mendorong-dorong bahu Caca memarahi kakak kelasnya itu lancang dan tidak ada sopan santun sama sekali.

Untuk pertama kalinya, Caca kaget dan sedikit tidak percaya setelah mengetahui sifat asli Sandy yang ternyata busuk.

Adik kelasnya itu biasa berbicara menggunakan 'aku-kamu' tapi sekarang malah menggunakan 'lo-gue.'

Tangan Sandy melayang hendak menampar Caca, namun dengan cepat Caca menghindar sehingga tamparan itu meleset.

Ia berjalan mundur saat Sandy menatapnya tajam karena tamparan gadis itu meleset.

"Lo harus gue kasih pelajaran!" ucapnya penuh rasa benci dan dendam.

"San! Jangan nekad!" peringat Caca, ia masih berjalan mundur ke belakang karena kiri dan kanannya di apit oleh tumbukan meja dan kursi bekas di gudang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com