webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

I'm Fine

•note : kamu begitu tajam untukku dekati dan kamu begitu sukar untukku mengerti.

Tidak ada penjelasan apapun dari Nenek, kakek dan Anka. Ketiganya menutup mulut dengan rapat sambil memandang satu sama lain karena tidak tahu harus menjelaskannya seperti apa pada Caca.

"Nek, Kek? Masih mau nutupin banyak hal dari, Caca?" tanya gadis itu.

Nenek menggeleng cepat, "nggak gitu, Ca! Nenek, kakek dan Anka cuma bahas tentang kerjaan, Anka mengusulkan kerjasama sama, kami," jelas nenek.

Gadis itu terdiam, matanya menatap sendu kakek yang duduk di sebelah neneknya itu. Tatapan kakek saat nenek menjelaskan terlihat sangat berbeda, beliau nampak datar serta tatapannya yang kosong.

"Aku tahu kalian lagi nyembunyiin sesuatu dari, aku. Tapi, kayaknya aku nggak bisa paksa kalian untuk ngomong sekarang," ujarnya.

Rasa bersalah terus menerus menyerang Anka. Cowok itu menunduk menatap lantai di bawahnya.

Kenapa situasi yang sangat tidak ia sukai ini terjadi, sih!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com