webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

Baik-Baik Saja

•note: ingin merasakan rinduku ketika ku jauh? Berdiri saja di depan teras rumahmu. Jika angin menerpa membuatmu nyaman, percayalah, itu adalah rinduku yang datang mendekap mu.

Caca paling akhir keluar kelas, gadis itu membawa tas di punggungnya. Dengan wajah lesu dan senyum yang pudar, langkah kakinya menyusuri selasar sekolah menuju ke gerbang.

Seluruh siswa sudah pulang, hanya ada beberapa siswa-siswi saja yang masih berada di sekolah. Rata-rata mereka mengikuti ekskul pada hari ini.

Dikarenakan ia terlambat untuk pulang, pak satpam yang berjaga langsung bertanya ketika melihatnya melewati post sebelum melangkah ke gerbang.

"Baru pulang?"

Langkah Caca terhenti, gadis itu menoleh kemudian tersenyum dan mengangguk.

"Iya, pak."

"Ada masalah?" tanya pak satpam, lagi.

Caca menggeleng, gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman tipis, lalu lanjut melangkahkan kakinya pergi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com