webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

Ada Ancaman Baru

•note: walaupun berat, akan ku coba daki gunung harapan itu. Jika di puncaknya ada kamu, berarti aku tak salah berharap pada Tuhan, meminta kamu ditakdirkan untukku.

Semenjak hari di mana Caca di bully, Ratu. Dia jarang keluar kelas atau sekedar membuang sampah di depan pintu kelas. Gadis itu hanya duduk diam di bangkunya seraya melamun menatap papan tulis putih di depannya.

Ratu dan Doni. Adalah dua manusia yang harus ia hindari, bukan takut. Hanya saja ia tidak mau ber-cek-cok dengan mereka. Iya jika menang, kalau kalah telak dan malah dibully lagi gimana?

Ia capek, ia ingin tenang dan hidup damai di sekolah ini. Pergi sekolah, belajar, istirahat, dan pulang. Itu saja keinginannya, tapi entah mengapa orang-orang tidak suka pada ketenangannya, ada saja gangguan yang selalu memancing dirinya untuk selalu di fitnah dan di pandang remeh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com