webnovel

ANJELINA : QUEEN AND MAFIA

Ini kelanjutan dari Buku Ana And Book of Secret ... aku pisahkan tersendiri ... Anjelina perempuan spesial dengan banyak keturunan di darahnya. Dan kini mewarisi klan Mafia Italia ... bagaimana kehidupannya sebagai Ratu kecantikan, Mafia juga? dan lika-liku kisah cintanya, adakah lelaki mampu meluruhkan hatinya? ... di baca saja dijamin seru ...

pangeran_Biru · Urbain
Pas assez d’évaluations
18 Chs

Bagian Satu

PROM NIGHT DAN LELAKI KEJUTAN ...

Cerita yang lalu, Anjelina dan teman-teman sedang mempersiapkan prom night. Anjelina adalah putri pertama dari Ananda yang seorang Dokter yang mempunyai banyak darah keturunan dari, omanya Ana atau Karenina seorang penyihir hebat, tabib juga dan seorang pengusaha ternama. Papanya mempunyai dua keturunan yaitu Fallen Angel dan Devil, sedang mamanya putra dari Madame Ana yaitu Bima. Kini mereka tinggal di planet Paradise. Sementara istrimya bernama Luisa , mamanya seorang sosialita dan keturunan bangsawan Denmark. Sedang papanya dari klan Mafia Italia. Maka tak heran Anjelina pun mewarisi berbagai garis keturunan yang terakhir adalah seorang Klan Mafia Italia.

Bahkan opanya ayah dari kakeknya sudah mewariskan klan Mafia Italia kepadanya. Dan berutung dia mempunyai banyak teman satu gang dengan keturunan Mafia lain, yaitu Alena adalah keturunan Klan Mafia Tiongkok yang menguasai Macau dan juga ada wilayah di Las Vegas. Zalena putri dari Mafia Rusia yang mengusai daratan Eropa Timur. Akio lelaki tampan dari Klan Yakuza Jepan dan terakhir Marcello dari Klan Mafia Mexico. Semuanya punya wilayah kekuasaan keluarganya di Las Vegas. Kota Judi yang terkenal di seantero dunia.

Mereka bertemu dan menjadi teman serta sahabat Anjelina, dia sendiri aktif di berbagai kegiatan. Salah satunya menjadi pemenang kontes Miss Teen Las Vegas. Dia aktif di berbagai kegiatan sosial sebagai kegiatan menjadi Miss Teennya. Dan inilah kisah hidupnya ... (Bila belum tahu mereka semua siapa, coba membaca dahulu buku Ana And Book Secret, ya ...! tapi kalau membaca buku ini juga tidak apa-apa, tapi hanya mereka yang berhubungan dengan Anjelina saja.)

----------------------------

"Waw ... makanan yang luar biasa dan juga pemandangan sangat indah !" puji semuanya. Aku tersenyum.

"Restoran ini berputar 360 derajat loh! sekarang kalian sedang melihat kota Sihirnya Las Vegas !" tunjukku. Semua tertegun dan memang berbeda dari yang tadi.

"Wow ... luar biasa! eh ngomong-ngomong! boleh tidak, ikutan berbisnis disini ? ujar Zalena tiba-tibs.

"Memangnya lo, sudah punya perusahaan ?" tanya Alena, Zalena dengan santai mengangguk.

"Tentu saja, dari sekarang bokap sudah mengingkan gue belajar berbisnis! dan lo tahu, dia menyerahkan bisnis di Eropa dan Amerika kepada gue! dan secara otomatis ya, gue sudah menjadi pimpinan klan Mafia Rusia di sini !" katanya. Alena tersenyum.

"Memangnya lo aja Zalena! gue juga dong! bokap gue adalah berasal dsri kota Shianghai Tiongkok, dari sana lah dia memulai berbisnis dan menguasai dari mulai Tiongkok sampai Macau, Hongkong dan Taiwan! dan negara Asis tenggara termasuk Malaysis, Vietna, Kamboja dan Thailand !" ujarnya seperti tak mau kalah dengan Zalena.

"Gue juga sudah belajar banyak tentang bisnis! awalnya gue engga mau tapi, kakak gue sudah duluan tidak menginginkan dan mau meneruskan tahta klan Mafia, maka di tunjuklah gue !" katsnya, semua terdiam dan merasakan hal yang sama. Termasuk Aoki dan Marcello yang tak jauh berbeda.

"Kita memang bukan anak biasa! tak heran semua takut terhadap kita !" kataku sambil tersenyum, dan di angguki semuanya dan tertawa.

"Ayo bersulang ..." seru Zalena sambil engangkat gelas minuman, dan semuamys pun mengikutinya.

"Cherr ..." seru kami semua, gelas pun berdenting dan kemudian meminumnya

Setelah selesai makan, mereka pamitan untuk pulang. Mereka berterima kasih dengan semuanya. Aku tersenyum dan mengangguk. Beberapa hari kemudian mereka mengatakan beneran barangnya sudah datang.

"Nyokap sampai melotot loh! kirain gue belanja banyak lagi! seperti waktu lalu, lo semua pasti ingat kan ?" tanya Alena, aku dan lainmya mengangguk, dan tertawa.

Ceritanya itu terjadi waktu study tour ke Eropa di kelas 3 SMP, dan itu adalah jalan-jalan kami yang pertama, tentu saja semua tak akan melewatkan kesempatan ini. Bisa di sebut jalan-jalan sambil belanja. Apa lagi waktu di Paris Perancis dan Milan Italia. Alena dan Zalena adalah yang paling antusia belanja, tapi tidak dengan aku dan para cowok. Karena aku kan sudah mendapat barang pertama dari yang sebelum di pajang di toko atau butik, yang terdapat di sebuah jalanan elit dan terkenal baik di Paris atau pun Milan. Dan memang ke dua kota itu adalah pusat mode dunia, selain di London Inggris dan New York Amerika. Banyak brand ternama dan terkenal dunis di sana

Dan memang harus di akui semuanya, saat itu Alena dan Zalena memborong dan membeli banyak barang dari brand ternama, yang menang kebetulan sedang ada great sale besar-besaran atau cuci gudang. Jadi tak heran keduanya kalap, bagi kami para anak orang kaya yang seperti itu sebenarnya sudah biasa. Karena kami mempunyai dan memiliki kartu kredit yang tanpa batas limitnya. Jadi mau berapa pun uang keluar tak akan habis.

Aku tak tahu uang siapa itu, mungkin kedua orang tuanya? sedangkan aku, semua uangku berasal dari sebagian penghasilanku dari pekerjaan yaitu iklan dan juga model. Di tambah, aku juga punya simpanan di bank sihir yang memang sudah di bagi dari aset kedua orang tuaku, mama dan papaku, yang konsepnya itu turun temurun.

"Anjeli lo engga belanja ?" tanya keduanya. Aku heran, padahal mereka melihat aku sudah menenteng satu buah tas bermerek. Dan bagi mereka apa yang kulakukan itu hanya 'jajan' bukan belanja, sesungguhnya. Aku menggeleng kepala dan memang tak perlu sebanyak itu. Dan keduanya juga mengalahkan para murid kaya lainnya yang juga sedang berbelanja di sana. Mereka tak perduli, sampai kemudia sudah ada 5 koper besar tambahan untuk barang yang di beli. Dan menurut mereka itu oleh-oleh study tour.

"Tapi gue harus akui Anjeli! barang milik lo belum ada di toko mana pun! dan itu baru menawaran khusus saja dahulu untuk para pelanggan! dan tahu berapa harganya? tara .... ma, jreng! kalian akan menangis melihat ini !" ujar Zalena sambil memperlihatkan harga barang di ponselnya. Semua tertegun, tapi tidak bagiku. Dan kebetulan saat ini adalah jum'at dan sabtu khusus hari pakaian bebas. Ini adalah waktunya para perempuan berdandan. Dan biasanya juga sih selalu 'pamer' barang baru atau mahal yang walau kelihatan biasa tapi mahal. Dan itu adalah juga di gunakan satu kali pakai, kalau yang sudah di lihat orang tak di pakai lagi.

Tapi tidak bagiku, aku bersama mama, dan nenek setiap tahun selaiu datang ke berbagai panti, dari panti asuhan anak-anak, jompo dan lainnya. Selain memberikan uang dan sembako, kami juga memberikan pakaian bekas yang terlihat baru dan bersih untuk mereka. Dan itu di mana pun, bukan hanya di Las Vegas, kalau ada di Miami, New York atau LA juga kami bagikan.

Jadi pakaian yang kami punya bisa bermanfaat buat mereka. Toh kamu masih punya lagi.Semuanya sayang tidak di pakai. Sedang nenekku yanv punyaj banyak koleksi tas branded akan di jual di sebuah toko barang second dan harga miring. Walau itu sebenarnya mahal juga bagi orang lain. Tapi tetap laris terjual.

Dan sudah di pastikan, kado yang di bawa Alena dan Zalena untuk adik dan mama mereka, jadi saling memberikan hadiah. Sama seperti yang lainnya. Hari jum'at dan sabtu juga adalah sebagai pelajaran santai, lebih ke extrs kulikuler. Mereka lebih banyak nongkrong di kantin atau caffe.

Dan topik pembahasan pun sama, yaitu prom night yang akan di laksanakan dua minggu lagi. Setelah persiapan baju dan lainnya selesai, selanjutnya adalah mencari pasangan baik lelaki dan perempuan. Dan di kelompok kami sudah di pastikan adalah Marcello. Setelah itu Alena yang berhasil mengikat diri dengan Stephen yang keturunan Tiongkok Amerika. Putra seorang pengusaha propert. Di lanjutkan Zalena, menerima putra aktor perfilman terkenal bernama Regan, yang bertubuh tegap.

Jadi kini tinggal Akio dan aku saja yang masih jomblo. Akoi sebenarnya banyak yang suka tapi katanya dia terlalu imut untuk di ajak ke prom night.

"Apa lo tahu? sebenarnya dari tadi ada yang memperhatikan lo ?" bisiknya.

"Maksud lo Albert ?" tanyaku, Akio tertegun.

"Lo tahu ?" tanyanya, aku mengangguk.

"Gue beberapa kali ketemu dia! katanya temannya Marcello ! kataku.

"Oh gitu, eh dia kemari! gue cabut ya ...!" Akio langsung pergi aku yang tertegun.

-------------------------

"Hai, anu ... mau jadi teman prom ... gue ?" tanyanya gugup sambil mengaruk kepalanya.

"Oke !" jawabku cepat, dia melongo,

"Serius ?" tanyanya tak percaya.

"Serius, dan selamat! lo akan menjadi teman kencan Miss Teen Las Vegas! lo siap ?" bisikku, dia tertegun.

"Waw ... iitu cool! oke. tak masalah !" katanya tersenyum.

"Bagus !" jawabku.

"Gue ... harus ngapain ?" tanyanya.

"Santai aja, kan masih lama !" kataku.

"Oke ... anu, gue pergi !" pamitnya, aku mengangguk sambil menatapnya.

Rumor mengatakan, dia dari sebuah negara berkonflik di Dunia sihir. Makanya dia kabur ke dunia muggle, walau seorang pangeran dia tak populer di kalangan perempuan. Katanya sih pangeran bangkrut. Aku hanya menggeleng kepala kok bisa mereka seperti itu?

"Cie ... udah punya pasangan nih !" sindir seseorang,

"Emang kenapa ?" tanyaku.

"Dengar ya, gue engga takut lo mafia kek, atau miss-missan !" katanya menatap tajam. Namanya Angela, putri klan mafia juga, tapi sayang dia tak terkenal, dia berasal New York. Kini dia tinggal di sini karena ayahnya punya hotel juga. Sejak SMP dia menjadi musuhku, karena aku pernah mempermalukannya.

Dan itu pembalasanku, dia melakukannya dengan mengguyur kepalaku dengan cat oleh seorang cowok suruhannya. Selain itu dia anggota cherrleader juga. Aku pun membalasnya dengan mengguyur dia dengan minuman di kantin sekolah. Dan itu di saksikan semua orang.

"Benarkah ?' aku tersenyum.

"Gue dengar lo balik ke mantan! padahal dia telah selingkuhi lo !" kataku kemudian membalas kata-katanya. Mukanya langsung merah.

"Lo takut, karena dia senior lo? dan dengar ya, lo engga nyadar ya? kalau lo adalah mafia juga! jadi pikr dulu sebelum ngomong! oke ?" kataku dan aku pergi.

"Awas saja! tunggu pembalasan gue !" teriaknya. Aku tahu, dimana pun juga junor dan senior tetap ada. Termasuk juga, di Cherrleader. Seorang junior tak boleh mengganggu Senior. Jadi di sini berlaku, predator punya predator juga. Sama seperti di dunia binatang.

Prom night tinggal seminggu lagi, temanya sudah ke luar dan yaitu pricerss dan prince, dan ini sering di pakai serta tak bosan. Semua juga sudah tahu aku pergi dengan siapa, mereka tak keberatan. Toh, itu di serahkan kepada aku sendiri. Aku beberapa kali bertemu dengannya hanya menyapa dan setelah itu pergi.

Aku juga di sibukan dengan berbagai acara yang di gagas organisasi Miss Teen. Tak lama aku di kejutkan oleh beredarnya video di media sosial tentang aku seorang pembully. Dan aku tahu orangnya.

"Pasti ulah si Angela kan ?" tanya Alena, aku mengangguk. Dan mereka sudah tahu kok tentang semuanya. Memang ketika kejadian itu aku belum bertemu mereka.

"Kenaps sih dia selalu ganggu lo ?" tanya Zalena sebal.

"Entah mungkin iri sama gue !" katanya.

"Iri kenapa ?" tanya Akio heran. Aku menceritakan, awal mula berseteru dengan Angela. Ketika seorang cowok tiba-tiba naksir aku, padalah tuh cowok incaran dia. Tentu dia marah dong, dan merasa aku merebutnya. Dan, hello! aku justru menolak tuh cowok, karena belum mau saja pacaran. Dan dia menganggap tuh cowok sudah resmi pacarnya, padahal baru inceran saja.

Dan rumor mengatakan kali ini kejadian yang sama, dia naksir Albert tapi di tolak. Tuh cewek memang suka mencari sensasi. Dan ternyata video itu juga sampai ke ketua organisasi Miss Teen dan manajerku menjelaskan semuanya. Termasuk video sebelumnya. Yap karena aku sejak SMP memakai kacamata itu. Jadi ada buktinya juga.

"Dan terjadi di waktu SMP! anda tahu kan? sesekali apa yang di lakukan orang lain yang jahat harus di lawan, karena kalau tidak akan makin ngelunjak! toh dia juga tak melawan !" jelas mba Rose, ketika di panggil.

"Makanya di adakan program ini kan? agar kita mengurangi pembullyan di sekolah? karena dampaknya besar ?" ujar mba Rose, menjelaskan semuanya. Dan dia mengangguk.

"Anjelina adalah korban dan itu bisa menjadi pembelajaran! kejadian lalu masih di ingat oleh pembullynya! dia tahu kini Anjelina adalah Miss Teen yang sedang menggalakan kampanye ini dan berusaha mengubahnya menjadi buruk! itu artinya ada penentangan tentang hal ini! dan mereka kadang pura-pura hilang ingatan tak pernah seperti itu! dan ini buktinya !" lanjutnya,

"Oke, kami maafkan karena ada buktinya !" jawabnya. Dan aku akan tetap datang sebagai Miss Teen ke acara prom nigth di sekolahku sendiri. Aku bersiap dengan apa yang terjadi, apa lagi akan di liput oleh wartawan. Untuk membalas video yang di unggah, mba Rose justru membuat kampanye stop bullying dari video itu. Dan ternyata video itu di sukai dan semua mendukungnya.

Acara prom night pun di mulai. Tapi dua hari sebelumnya aku bertemu Albert dan aku ajak dia ke kantor manajemenku.

"Untuk apa ?" tanyanya heran.

"Ya, lo tahu kan? gue akan datang ke prom night sebagai Miss Teen! jadi semua harus di bicarakan dan di rencanakan! apa lag ada insiden kemsrin !" kataku di dalam mobil miliknya, aku memutuskan ikut dia dibanding naik mobil jemputan. Dan dia oke-oke saja.

"Oh video yang viral itu ya ?" tanyanya, aku mengangguk.

"Gue saksinya kok! gue tahu apa yang dia perbuat sama lo !' katanya, aku tertegun tentu saja.

"Boleh gue nanya ?" tanyaku, dia mengangguk.

"Apa Angela naksir lo? maksud gue ya, ngajak lo jadi pasangan prom night ?" kataku, dia malah tertawa,

"Lo kan tahu tentang gosip gue! jadi buat apa dia melakukan itu! dia akan mencari cowok yang lebih kaya, tampan dari gue !" katanya.

"Jadi rumor itu benar ?" tanyaku. Dia mengangguk.

"Gue berasal dari negara kecil di dunia sihir! negara itu kaya raya dengan barang tambang yang melimpah ruah! tapi sayang di baliknya banyak konflik terjadi di keluarga kerajaan! perebutan kekuasaan dan harta membuat negara itu hancur! maksudku, rakyat lah yang menderita! kini ada dua kubu yang saling mengklaim satu sama lain! sebenarnya tiga, denganku sebagai pewaris tahta yang di bawa kabur kemari !" jawabnya dan aku terdiam.

"Gue memang pangeran miskin dan buangan dari tanah kelahiran! dan kami pergi tanpa membawa apa pun! kami berusaha sendiri di dunia muggle, gue sendiri bekerja kok !" katanya, dia mendirikan perusahaan dengan teman ayahnya disini. Ayahnya sudah meninggal. Kini dia tinggal bersama mamanya yang dulu permaisuri. Parahnya ayahnya yang seorang raja mempunyai dua orang selir dan Albert kini mempunyai dua saudara tiri lelaki. Yang menurut hukum kerajaan di perbolahkan menjadi calon raja selanjutnya,

----------------

Prom night pun di mulai semua datang dengan pakaian terbaik mereka. Serta dengan pasangannya masing-masing. Aku dan Albert di setting untuk menjadi Raja dan Ratu yang akan memilih pangeran dan putri tahun ini.

"Selamat datang di acara prom night tahunan di sekolah ST Ana !" seru pembawa acara. Prom nght kali ini di selenggarakan di aula khusus sekolah dan sudah di rubah menjadi sebuah istans, walau temanya prince dan princess, tapi di perbolehkan pakaiannya moderen.

"Dan malam ini kita kedatangan tamu penting! tapi sebenarnya dia sekolah di sini juga, dan sebagai kebanggaan kita semua! dan kini akan menjadi Raja dan Ratu yang akan memilih pangeran dan putri kali ini! tentu itu berdasar polling kalian juga ada yang pasangan favoritnya, selain yang di nilai oleh Raja dan Ratu kita !' jelasnya semua tertegun, tadi di depan sudah ada beberapa wartawan yang hadir di prom tahun ini, makanya semua tampil terbaik.

"Oke, kita kenalkan Raja dan Ratu kita! sang Raja kita adalah seorang pemain basket sekolah kita, dan dia mempunyai talenta besar di masa depan! sedang Ratu kita, sudah kalian kenal, dia juara Miss Teen Las Vegas! dan inilah Albert dan Ajelina !" seru pembawa acara. Dan tepuk tangan riuh pun membahana. Semua tertegun ketika kami keluar. Bagaimana tidak, biasanya aku memakai kaca mata di sekolah kini tidak. Semuanya terpana dengan kecsntikanku, lengkap menggunakan tiara. Sedang Albert dia terlihat tampan dan gagah bagai seorang Raja. Para cewek kini terpesona kepadanya. Aku tersenyum dan melambaikan tangan.

"Selamat malam semuanya !" seruku dan di sambut oleh tepukan tangan yang meriah serta jawaban selamat malam. Tapi tidak semua menyambutku. Terutama para anggota cherrleader dan pemain football. Dan itu memalukan sekali karena di saksikan oleh yang menonton di rumah.

Bersambung ...,