webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
276 Chs

Penuh Keyakinan

Xavier pulang saat matahari telah bergeser ke langit barat.

Sepanjang hari ini Xavier berkeliling ke kota menggunakan mobil bersama Keisha dan Fay.

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan mencari kemungkinan Keisha 'bertemu' dengan orang yang menculiknya. Ini adalah bagian dari rencana Xavier sejak awal. Menginterogasi pihak musuh adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan.

Akan tetapi, tentu saja bukan menjadi hal yang mudah untuk menemukan segelintir orang yang dicari dari ribuan hingga puluhan ribu orang yang menetap di kota ini. Dan dengan demikian, Xavier pulang dengan tangan hampa setelah mengantarkan Fay dan Keisha pulang lebih dulu.

Sebelum berkeliling di kota tadi, Xavier sempat mengunjungi klub malam yang Keisha beritahu kepadanya sebelumnya.

Jarak antara empat klub malam itu tidak terlalu jauh. Hanya sekitar dua kilometer dari satu klub malam ke klub malam lainnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com