webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
276 Chs

Instruksi Keisha

Karena Fay tidak bersekolah, otomatis Fay tidak memiliki guru untuk membantunya dalam hal belajar bagaimana caranya menulis, membaca, dan menghitung.

Di usianya yang memang sudah memperbolehkan Fay bersekolah, sampai detik ini Fay masih cukup kesulitan untuk membaca, menulis hingga menghitung.

Selaras dengan hal itu, malam ini Keisha berinisiatif untuk mengajari Fay bagaimana cara menulis yang benar.

Hal itu Keisha lakukan setelah mereka semua menyantap makan malam. Jangan tanyakan Keisha dan Fay memakan makanan apa untuk makan malam tadi, tentu saja itu akan menjadi sayur dan juga jamur goreng.

Untungnya Fay menyukainya. Yeah ... Keisha bersyukur karena Fay bukanlah tipikal anak kecil pemilih. Seolah-olah Fay dapat mengerti kalau saat ini dirinya berada di posisi yang sama sekali tidak menguntungkan. Terlalu banyak merengek mengenai ini dan itu hanya akan memberikan banyak kesulitan bagi Keisha. Dan Fay tidak ingin Keisha dimarahi lagi oleh Beck seperti tempo hari lalu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com