webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
276 Chs

Informasi Telah Menyebar

Suasana penuh suka cita menyelimuti markas besar aliansi milik Samuel begitu berita bahwa Keisha telah ditemukan benar-benar mendapatkan konfirmasi kebenarannya.

Sejak beberapa hari lalu sampai hari ini, Samuel selalu menampilkan ekspresi wajah yang begitu baik, tak seperti biasanya yang mendung dan juga tak sedap untuk dipandang.

Pun, setelah tadi mendapatkan konfirmasi dari Calum kalau ia akan ikut bergabung menyusun rencana membawa Keisha ke New York bersama Bara, sebagai hadiah dari rasa senang yang ia miliki, Samuel membebastugaskan para bawahannya dari semua misi hanya untuk hari ini.

Tidak semuanya sebenar, sebab para penjaga markas harus tetap siap siaga barangkali ada penyusup datang dan menyelinap di antara mereka semua tanpa diketahui.

Berita itu dengan cepat menyebar ke semua orang penghuni markas ini, tak terkecuali dengan Kevin yang hanya diam saja di kamar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com