webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
276 Chs

Estimasi Waktu Kabar Terbaru

"Ada apa dengan Keisha? Kulihat sedari pagi dia tampak murung," kata Daniel penasaran.

Daniel baru saja kembali dari supermarket bersama Fay sekitar sepuluh menit yang lalu.

Pun sekarang baik Daniel dan Xavier sedang berada di pos satpam di rumah mereka. Jangan tanyakan di mana Keisha sekarang. Perempuan itu sedang membuat beberapa kue panggang bersama pembantu di dapur.

Xavier membiarkannya saja. Toh siapa tau dengan melakukan hal itu Keisha bisa melupakan kegelisahan yang melanda hatinya selama beberapa waktu, sementara.

Xavier juga tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini lah yang membuat Xavier merasa buruk.

Hal yang bisa Xavier lakukan adalah memberikan Keisha wejangan nasihat yang entah diperlukan atau tidak oleh Keisha.

Tapi Xavier berharap bahwa dari beberapa wejangan yang ia berikan kepada Keisha, ada setidaknya satu wejangan yang berhasil menembus dinding tak kasat mata di dalam hati Keisha.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com